BANYUASIN, KRSumsel.com - Keluarahan Mulia Agung Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin memanfaatkan lahan pekarangannya untuk bercocok tanam sayuran atau tanaman pertanian lainnya. Jika hal itu terwujud, warga Kelaurahan bisa mengurangi ketergantungan pasokan bahan pangan.

Program ini merupakan dari dinas ke Tahan Pangan dan Perdayakan KWT seperti bercocok tanam sayur mayur untuk memanfaatkan Lahan perkarangan disekitar Tempat tinggal warga yang mengelolah ini merupakan Anggota Ibu-ibu PKK Kelurahan Mulai Agung untuk memberikan contoh bagi warga sekitar untuk bercocok tanam yang dikelolah sebanyak tiga puluh orang ini sala satu contoh masyarakat untuk memanfaatkan lahan sekitar Perkarang Rumah.

Saat di temui di ruang kerja, lurah Mulia Agung, Dadang Ardiyanto, ST Menyatakan

Budi daya tanaman pangan dan sayuran juga bisa dijalankan warga Kelurahan Mulia Agung Biar bisa memanfaatkan lahan pekarangan untuk bercocok tanam, "Merupakan tahap pengembangan yang nanti nya bisa dilakukan warga untuk melakukan kegiatan dan memanfaatkan lahan perkarangan rumah untuk melakukan kegiatan bercocok tanam Seperti menanam sayur dan ini merupakan progaram dinas ketahan pangan. Ujarnya kepada awak media Krsumsel.com, Selasa (23/06/2020).

Dadang menyebut pemanfaatan lahan pekarangan di kawasan Kelurahan Mulia Agung sebagai tempat bercocok tanam kini popular dengan sebutan KWT Rampai Talang. Menurutnya, pekarangan bisa ditanami kangkung, sawi, kacang panjang.

Pemanfaatan lahan pekarangan sebagai tempat bercocok tanam sayuran juga bisa membuat warga mendapatkan sayuran segar yang sehat. “Terlebih warga juga mendapatkan komoditas pangan yang aman, karena tidak menggunakan pestisida, karna itu Kelurahan Mulia Agung mungkin akan menjadi sala satu contoh untuk KWT Rampai Talang yang akan dikelolah ibu ibu pkk bersama sama warga yang akan melakukannya diperkarangan rumah masing masing"tadasnya"(Yan)