Polrestabes Palembang Tangkap Pelaku dan Penadah Curanmor

oleh
WhatsApp Image 2020-08-10 at 16.19.13
banner DPRD OKI

PALEMBANG, KR Sumsel – Satreskrim Unit Ranmor Polrestabes Palembang, menangkap satu orang pelaku dan penadah pencurian satu unit sepeda motor merk Yamaha Mio warna putih BG 4167 AAR. Biasanya, pelaku melancarkan aksinya dengan cara membobol rumah korban.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Harapan, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring Palembang, pada Senin (3/8/2020) pukul 19.00 WIB.

Kejadian bermula saat pelaku Aditya bermain di kawasan rumah korban, kemudian pelaku melihat rumah korban tidak ada orang lalu pelaku mencongkel jendela rumah korban dengan menggunakan obeng yang telah dibawa pelaku dari rumahnya.

Setelah berhasil membobol jendela korban kemudian pelaku yang melihat satu unit sepeda motor yang dilekatan korban di dalam rumahnya dengan kunci masi di motor langsung dicuri pelaku.

Polrestabes Palembang Tangkap Pelaku dan Penadah Curanmor

Atas kejadian tersebut korban membuat laporan di Polrestabes Palembang.

Kasat Rekrim Polresyabes Palembang AKBP Nuryono mengatakan, mendapatkan laporan korban anggotanya langsung melakukan penyidikan dan penyelidikan hingga berhasil mengamankan pelaku berikut penada nya,” ujarnya Senin (10/8/2020).

“Mendapatkan laporan mengenai keberadaan pelaku ia beserta anggotanya langsung melakukan penangkapan terhadap keduanya di  rumahnya masing-masing pada Minggu (9/8/2020) pagi,” katanya.

Atas ulah nya pelaku dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara diatas lima Tahun dan untuk penadanya kita kenakan Pasal 480 KUHP dengan ancaman penjara diatas empat tahun.

Diketahui pelaku bernama Aditya (23) warga Jalan Gub. H Ahmad Bastari, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring Palembang, dan penadahnya Abdullah (36) warga Jalan Bungaran Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang.

Sementara itu pelaku Aditya mengatakan setelah berhasil mencuri motor korban ia langsung menjulnya kepada penadah.

“Saya jual dengan harga Rp 1 juta, kemudian uangnya saya gunakan untuk membeli pakaian, bayar hutan dan makan,” katanya.

Sedangkan Abdulla, mengatakan bahwa dia tergiur dengan harga motor yang sangat murah.

” Saya tau pak motor itu hasil curian, karn harganya sangat murah” tutupnya. (****)