Pulihkan Ekonomi, Pemkab OKI Beri Tambahan Modal bagi Pelaku UMKM

IMG-20200819-WA0045
OKI, KR Sumsel -Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel melalui gugus tugas covid 19 melakukan upaya penyelamatan dan memulihkan ekonomi UMKM akibat dampak pandemi COVID-19 dengan memberikan suntikan tambahan modal kepada 17.253 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah OKI. Program ini merupakan yang pertama dilakukan pemerintah daerah di Sumatera Selatan.
H.Iskandar, SE Bupati OKI yang diwakili oleh Wakil Bupati, HM. Dja'far Shodiq mengatakan bantuan yang disalurkan pemerintah itu diharapkan dapat membantu meningkatkan geliat perekonomian sektor UMKM yang turut lesu dihantam pandemi Covid-19.
”Pandemi Covid-19 memberikan dampak serius bagi berbagai sektor termasuk UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) dari sisi pembiayaan, produksi, distribusi, dan pemasaran,” Ungkap Shodiq saat melaunching pemberian tambahan Modal bagi pelaku UMKM di OKI di Kayuagung, Rabu, (19/8).
Shodiq meyakini UMKM dapat menjadi kunci pemulihan ekonomi OKI juga nasional sehingga butuh perhatian semua pihak.
”Ini perlu kerja sama pemerintah daerah Swasta bahkan pemerintah desa agar turut membantu UMKM melalui BUMdesnya. Paling tidak, UMKM bisa membantu mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran,” ungkap Shodiq.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten OKI, Herliansyah Hilaludin mengatakan pihaknya telah melakukan validasi terhadap UMKM di OKI selama tiga bulan terakhir. Prosesnya melalui usulan kades/lurah serta diketahui oleh camat dengan di dukung beberapa persyaratan, untuk membantu mereka bangkit pasca Pandemi Covid-19
"Ini bagian dari upaya pemulihan ekonomi untuk menggeliatkan kembali para pelaku UMKM pasca Covid-19. Bentuknya berupa tambahan modal usaha sebesar Rp 600.000,- per pelaku usaha" Kata Herli
Bantuan itu tambah Herli akan disalurkan langsung ke rekening pelaku UMKM bekerjasama dengan BRI.
Lebih lanjut, Kepala Bank BRI Cabang Kayuagung, Tommy Salasah, SE.MM mengatakan pihaknya akan turut berperan dalam rangka mendorong ekonomi sektor UMKM.
Terhadap 17.523 pelaku UMKM di OKI yang tervalidasi akan diusulkan menerima program Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUN).
"Data ini kita Sinkronasi untuk menerima BPUN setelah diverifikasi oleh Kementrian Koperasi dan UKM" tandasnya.
Ningmas pelaku UMKM panganan khas Bolu Cupu di kelurahan Paku Kayuagung berterimakasih atas uluran tangan pemerintah yang membantu usaha mereka untuk bangkit lagi.
"Covid-19 membuat usaha kami lesu, pembeli berkurang, pendapatan dan modal berkurang. Terimakasih Pak Bupati yang sudah membantu kami" tandasnya. (****)
BERITA TERKAIT
Prabowo Ingin Buka Kampus Unhan di Luar Jawa
Hari Ini Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Maluku Utara
Harimau Serang Tim Patroli Hutan FKL Aceh Selatan
203 Ton Pisang di Sulbar Dipasarkan ke Kaltim
Perlu Langkah Sistematis Atasi Kekerasan Seksual Anak
Perlu Langkah Sistematis Atasi Kekerasan Seksual Anak
Jokowi Jawab Soal Kemungkinan Reshuffle Kabinet Rabu Pekan Depan
Pencuri Kambing Warga Ogan Ilir yang Meninggal, Tangkapan Polres Lampung Utara
Gempa Magnitudo 5.6 di Maluku Utara Tidak Berpotensi Tsunami
BKKBN: Resesi Seks Tidak Terjadi karena Keluarga Fokus Prokreasi
BI Gelar Pameran Uang Rupiah Lintas Sejarah
Jokowi Bebaskan Kaesang Terjun ke Dunia Politik
Tak Terpasang Plang, Rehab Kantor Bupati Banyuasin Dipertanyakan
DJ Mareta Frank Buat Petcah Suasana Kenzo Live Rajawali Palembang
Tiga Bintang DJ Jakarta Malam Ini Bakal Meriahkan D'Fraiway Palembang
Ruslan Nyaris Babak Belur, Diduga Hendak Mencuri
Berselisih, China-AS Berdebat di Pertemuan WTO
Jangan Terpancing Terkait Pembakaran Al Quran di Swedia Belanda
Aceh, Tuan Rumah PON hanya Bidik Masuk 10 Besar
Pemkab Gratiskan Retribusi Bagi PKL di Pamekasan
Tips Jaga Keamanan Rekening dari Potensi Kebobolan