Sembilan Rumah Samping Stasiun Kereta Api Ludes Kebakar

WhatsApp Image 2020-11-26 at 21.10.21
PALEMBANG, KRSUMSEL.com - Kebakaran tepat bersampingan dengan stasiun Kereta Api (PJKA) Kertapati, Kamis (26/11) sekitar pukul 18.00 di Jalan Ki Marogan, Kelurahan Kertapati, Kecamatan Kertapati, Palembang.
Karena kesulitan dalam memadamkan api, pihak pemadam kebakaran (Damkar) akibat banyaknya kerumunan masyarakat yang menyelamatkan diri serta membawa barang berharga dari rumah masing-masing maupun membantu memadamkan api.
Sekitar 9 rumah di RT 02 dan RT 03 dinyatakan hangus dilalap si jago merah ini, namun hingga kini api sudah berhasil di jinakkan. Pihak kepolisian sudah siaga mengamankan situasi dari Polsek Kertapati Palembang.
Saksi dilokasi Yan (50), mengungkapkan kebakaran terjadi tepat dibelakang rumah dirinya. Ketika saya keluar, terdengar suara warga berteriak kebakaran. "Saya mendengar teriakan ada kebakaran, ketika keluar rupanya rumah dibelakang saya yang terbakar. Lalu saya cepat mematikan kompor kemudian langsung keluar menyelamatkan diri," katanya.
Dibantu warga, saya berusaha membawa barang berharga saja. "Kata warga disini, api berasal dari rumah kosong yang tidak dihuni. Dan langsung membesar menyambar rumah disampingnya," jelasnya.
Terpisah, Yanuar selaku wakil Ketua Pos Seberang Ulu 1 mengatakan bahwa pemadaman sulit dilakukan karena kerumunan masyarakat yang berkumpul
"Untuk saat ini 9 rumah yang terbakar dan kendala yang kita alami di Lapangan karena kerumunan masyarakat karena panik, sehingga mobil petugas sulit masuk ke lokasi kejadian," katanya.
Lanjutnya, untuk memadamkan api pihaknya mengerahkan ada 8 unit mobil Damkar gabungan dari Seberang Ulu 1, Seberang Ulu 2 dan Unit merdeka, "Alhamdulilah sekitar satu jam setengah api berhasil kita padamkan, tidak ada korban jiwa," tutupnya.
Ketua RT 03, Luis Rendi (33) ketika dikonfirmasi mengatakan api berasal dari rumah pak Hadiwanto. Tetapi saat ditanya kepadanya, bahwa dia tidak menyalakan kompor. "Dari keterangan pak Hadiwanto dirumahnya tidak menyalakan kompor, karena itu diduga api berasal dari korsleting listrik," katanya.
Sambungnya, ada seorang warga yang terjatuh saat membantu memadamkan api bernama Rian tetapi sudah dilarikan kerumah sakit. "Kalau korban jiwa akibat kebakaran tidak ada, hanya salah satu warga yang terjatuh akibat membantu memadamkan api," tutupnya.
Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 19.15 WIB oleh 6 unit mobil PBK, 2 unit water tank PT Mas dan PT Kalong, serta bantuan dua kapal Kj 03 dan 05 dari PT BA.
Sementara, Kapolsek Kertapati, Iptu Irwan Sidik ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kebakaran. "Anggota sudah dilapangan, dan masih dalam pengumpulan data. Untuk sementara diduga penyebab korsleting listrik dan tidak ada korban jiwa. (****)
BERITA TERKAIT
Safari Ramadhan Ridho Yahya Beri Genset Untuk Musholah An Ni'mah
Bupati Banyuasin Safari Ramadhan Di Desa Karang anyar
Kejati Sumut Ringkus Buronan Terdakwa Korupsi Rp2,8 M
Pj Bupati Dukung Kegiatan Hulu Migas di Suban-9
Kaban Suyitno: Tingkatkan Kompetensi Widyaiswara dengan Refresment dan Upgreding
Pemkab Muba Bakal Biayai PPG Guru Pendidikan Agama Islam
Diduga Hilang Keseimbangan, Pengendara Motor Aerox Mengalami Kecelakaan
Polisi Berpatroli Sambil Bagikan Paket Sembako untuk Warga
Awal April, Jokowi Lantik kepala BNPT & Menpora
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp49,6 T Saat Ramadhan
Trump Didakwa, Mantan Presiden AS Pertama Hadapi Tuntutan Pidana
Kodim 0402/OKI Bagikan Takjil Jelang Buka Puasa
Dilantik Mendagri, Suganda Pandapotan Jabat Pj Gubernur Babel
Kasus TBC Tahun 2022 jadi Rekor Tertinggi di Indonesia
AKBP Maruly Pardede : Bulan Ramadhan Tidak Ada Ledakan Petasan
Pensiunan 73 Tahun Diserang 3 Pria di Inggris
Petugas Gabungan Situbondo Jaring PSK & Mucikari Saat Ramadhan
Keputusan FIFA Berdampak Langsung Terhadap Perekonomian
Sinergi Dengan Pemda Yalimo, Personel Satgas YR 142/KJ Hadiri Serah Terima Pejabat Es
Mendagri Puji Kepemimpinan Plt. Bupati Ahmad Usmarwi Kaffah
Kembali, Polres Muba Raih Penghargaan Terbaik 1 Kampanye Rekrutmen Polri