PALEMBANG, KRSUMSEL.com -Tiga sahabat harus berurusan dengan kepolisian Polrestabes Palembang, lantaran ketahuan melakukan aksi pencurian di rumah warga bernama Rizal Aliansyah (38) yang beralamat di Jalan A Yani, Lorong Pribadi, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring.

Akibatnya ketiga pelaku yakni M Rizki (19), Hendra (24) dan KV (11) warga Jalan Ki Marogan, Kelurahan Kas Rindo, Kecamatan Kertapati Palembang babak belur diamuk warga kemudian barulah diserahkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang untuk di proses secara hukum.

Menurut korban kejadian pencurian tape dan speaker salon terjadi pada Kamis (10/12/2020) sekitar pukul 14.30 WIB. "Saat kejadian saya sedang makan di dalam rumah, kemudian orang tua saya teriak maling yang membuat saya keluar rumah," ujarnya.

Ia menuturkan, bahwa ketiga pelaku berhasil diamankan oleh warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) usai mendengar teriakan maling.

"Sebelum kami bawa ke Polrestabes ketiga pelaku ini sudah terlebih dahulu di amuk massa hingga babak belur," katanya. Ia mengungkapkan bahwa kejadian pencurian sudah sering terjadi di rumahnya.

"Saya yakin mereka ini sudah sering melakukan aksinya mencuri di rumah saya dengan modus mencari barang bekas, tapi baru ketahuan satu kali ini, membawa kabur tape dan speaker salon," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu pelaku Hendra mengaku tidak mengetahui kalau itu barang curian karena barang itu merupakan titipan dari pelaku KV.

"Saya dan Rizki tidak tahu menahu kalau barang yang dititipkan oleh KV ini adalah barang curian, pas kami diteriaki maling kami kabur dan dihakimi masa padahal kami tidak ikut melakukan aksi pencurian itu," ucapnya.

Kasubbag Humas Polrestabes, AKP Irene membenarkan adanya laporan korban pencurian beserta penyerahan tiga pelakunya ke SPKT Polrestabes Palembang.

"Ya benar adanya laporan yang disertai penyerahan tiga pelaku pencurian yang bermodus mencari barang bekas dan mengambil barang milik korban, laporan dan ketiga pelaku diserahkan ke Unit Reskrim," Ujarnya. (****)