OKI, KRSUMSEL.com - Walaupun dalam masa pandemi Covid-19, tak menyurutkan kelompok Tani Desa Nusantara jalur 27 Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) untuk melaksanakan panen raya.

Adapun mereka berhasil melakukan panen perdana di areal persawahan seluas 1200 hektare. Panen dilakukan di lahan pasang surut, ini membuktikan jika para petani sebagai ujung tombak ketahanan pangan masyarakat tetap konsisten mempertahanankan ketahanan pangan.

“Alhamdulillah kita petik hasilnya hari ini meskipun bangsa kita sedang dilanda Pandemi Covid 19 tapi petani disini mampu bertahan bahkan bisa terus berproduksi,” Ujar Ir Sahrul MSi kepala Dinas pertanian Tanaman Pangan dan Holtikiltura (DKPTPTH) (OKI).

Ditambahkannya, panen kali ini merupakan peran insan pertanian sebagai pahlawan pangan yang didukung oleh stakeholder terkait.

Dalam kesempatan tersebut, Sahrul sangat mengapresiasi petani, penyuluh, mantri tani, petugas dinas dan seluruh jajaran instansi pertanian, yang berjuang dan aktif mengambil bagian dalam mendukung pelaksanaan program pemenuhan kebutuhan pangan nasional.

“Kami mulai menggunakan varietas ini untuk mengantisipasi rendahnya produksi, soalnya di sini sudah turun temurun petani gunakan varietas lokal. Mudah-mudahan mampu mendongkrak produksi jika bisa lebih dikembangkan lagi," jelasnya.

Sementara itu, Kabid Tanaman Pangan

Yusman SP MSi menyatakan, peningkatan provitas padi menjadi salah satu strategi dalam mempersiapkan pangan. Menurut dia, penggunaan VUB Inpari 32 mampu memberikan hasil lebih baik dibanding varietas lain yang pernah dicoba di lahan pasang surut.

"Harapanya, kedepan petani kita yang ada di OKI kedepannya bisa lebih baik lagi dalam meningkatkan hasil produksi dalam perhektarnya," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Kecamatan Air Sugihan Ipda M Indra Gunawan SH, M.Si mengimbau untuk tidak membakar lahan.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Camat, Danramil Kapolsek dan kepala desa setempat. (lilis)