Penjual Burung Pipit Pasrah Omset Turun 50 Persen Saat Imlek

Screenshot_2021-02-12-19-04-20-30
Palembang, KRsumsel.com - Penjual burung pipit di Kota Palembang mengaku pasrah omset turun hingga 50 persen saat perayaan tahun baru Imlek kali ini karena sepinya umat Konghucu yang datang beribadah ke klenteng.
Salah seorang penjual burung pipit di Klenteng Dewi Kwan Im 10 Ulu Palembang, Sarnubi, Jumat, mengatakan pada Imlek tahun ini dirinya hanya menjajakan 1.000 ekor burung pipit dengan harga Rp2.000 pe rekor.
"Tahun lalu saya bisa menjual 2.000 ekor dengan pendapatan sekitar Rp4 juta, tapi tahun ini menghabiskan 1.000 ekor saja susah," ujarnya.
Ia mengurangi stok penjualan dibandingkan 2020 karena pengunjung klenteng tidak seramai biasanya akibat pandemi COVID-19. Sesuai pengamatannya tidak banyak umat Konghucu yang beribadah sejak Kamis (11/2) sore hingga Jumat siang.
Sanurbi yang telah bertahun-tahun menjual burung pipit di Kelenteng 10 Ulu menjelaskan pelepasan burung pipit telah menjadi tradisi saat perayaan Imlek. Ia biasa menyediakan 10 hingga 25 ekor burung pipit di dalam setiap kotak sangkar.
"Harga itu masih bisa ditawar tergantung kebutuhan yang mau melepas," kata dia.
Sementara salah seorang umat konghucu yang beribadah di Klenteng 10 Ulu, Hartono, mengatakan pelepasan burung pipit menyimbolkan doa dan harapan agar rezeki selalu dilancarkan, diberikan kesehatan serta panjang umur.
"Kami berharap semoga pandemi COVID-19 juga segera usai," ujar Hartono.
Namun menurutnya tradisi pelepasan burung pipit tidak hanya dilakukan saat Imlek, melainkan juga dapat dilakukan pada tanggal 1 dan 15 setiap bulan atau pada hari perayaan tertentu.
Hartono berharap perayaan Imlek tahun depan dapat kembali ke kondisi normal, karena meski perayaan Imlek tetap bisa dilaksanakan namun momen berkumpul agak sulit dilakukan.(Anjas)
BERITA TERKAIT
Prabowo Ingin Buka Kampus Unhan di Luar Jawa
Hari Ini Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Maluku UtaraÂ
Harimau Serang Tim Patroli Hutan FKL Aceh Selatan
203 Ton Pisang di Sulbar Dipasarkan ke Kaltim
Perlu Langkah Sistematis Atasi Kekerasan Seksual Anak
Perlu Langkah Sistematis Atasi Kekerasan Seksual Anak
Jokowi Jawab Soal Kemungkinan Reshuffle Kabinet Rabu Pekan Depan
Pencuri Kambing Warga Ogan Ilir yang Meninggal, Tangkapan Polres Lampung Utara
Gempa Magnitudo 5.6 di Maluku Utara Tidak Berpotensi Tsunami
BKKBN: Resesi Seks Tidak Terjadi karena Keluarga Fokus Prokreasi
BI Gelar Pameran Uang Rupiah Lintas Sejarah
Jokowi Bebaskan Kaesang Terjun ke Dunia Politik
Tak Terpasang Plang, Rehab Kantor Bupati Banyuasin Dipertanyakan
DJ Mareta Frank Buat Petcah Suasana Kenzo Live Rajawali Palembang
Tiga Bintang DJ Jakarta Malam Ini Bakal Meriahkan D'Fraiway Palembang
Ruslan Nyaris Babak Belur, Diduga Hendak Mencuri
Berselisih, China-AS Berdebat di Pertemuan WTO
Jangan Terpancing Terkait Pembakaran Al Quran di Swedia Belanda
Aceh, Tuan Rumah PON hanya Bidik Masuk 10 Besar
Pemkab Gratiskan Retribusi Bagi PKL di Pamekasan
Tips Jaga Keamanan Rekening dari Potensi Kebobolan