Targetkan OKI Zero Stunting, Pemkab OKI Kukuhkan PIK Remaja Desa Lokus Stunting

IMG-20211125-WA0022
OKI, KRsumsel.com --Pengendalian laju pertumbuhan penduduk menjadi salah satu konsentrasi Pemerintah Kabupaten OKI, karena laju pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali bisa membawa dampak buruk bagi perkembangan suatu negara, Baik dalam aspek ekonomi maupun kesehatan, hal inilah yang melatarbelakangi terjadinya kasus stunting. Remaja menjadi ujung tombak pengendalian penduduk, untuk itulah Pemkab OKI mengukuhkan Ketua Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja di Desa Lokus Stunting di OKI.
"Para remaja ini nantinya akan menjadi konselor sebaya yang akan menyampaikan informasi kepada teman sebaya (Remaja) sebagai calon orang tua yang nanti akan membentuk keluarga, sehingga sangat penting sekali membekali para remaja tentang berbagai persoalan kependudukan terutama menyangkut masalah pendewasaan perkawinan" Ujar Wakil Bupati OKI H. M. Dja'far Shodiq usai mengukuhkan Ketua PIK Remaja di 30 Desa Lokus Stunting se-Kabupaten OKI, Kamis (25/11/21).
PIK Remaja sendiri adalah suatu wadah kegiatan program PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja) yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling kesehatan reproduksi serta penyiapan kehidupan berkeluarga.
Kepada para Ketua PIK Remaja Wabup Berpesan, "Sampaikan pesan peringatan jangan menikah di usia muda serta bagaimana membentuk keluarga yang sejahtera dan berkualitas, sehingga bayi yang dilahirkan nantinya adalah bayi yang sehat dan bebas stunting" Ujarnya.
Program inovasi optimalisasi percepatan penuruan stunting melalui Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja di Desa Lokus Stunting ini diharapkan efektif dalam menurunkan kasus stunting di OKI.
Masih kata Wabup Shodiq, "Permasalahan percepatan penurunan kasus stunting ini sendiri tidak dapat diselesaikan oleh satu pihak semata, melainkan perlu didukung peran serta berbagai pihak, Seluruh OPD terkait program harus lebih sering duduk bersama agar konvergensi bisa terwujud" Tegas Wabup.
"Kami tak henti-hentinya mengajak seluruh mitra kerja BKKBN terutama dari para pemangku kepentingan dan stake holder seperti OPD, ormas, camat, lurah/kades, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat, dan para korlap KB serta komponen lainnya agar tetap memberikan dukungan dan komitmennya membantu menyukseskan program Bangga Kencana sekaligus dalam upaya mewujudkan visi dan misi Kabupaten OKI Zero Stunting 2024" Pungkas Shodiq.(Lilis)
BERITA TERKAIT
Dirut RSMP Besuk Bayi yang Jari Putus Akibat Tergunting Perawat
E'Famouz Bandung Kunjungi Palembang
Kesuma Front One Boutigue Hotel Siapkan Makan Romantis Valentine Day
Koperasi Jangan Sekadar Simpan Pinjam
Ikuti Peringatan HPN di Medan, Wako Lepas Rombongan PWI Pagaralam
Sabu-Sabu Diseludupkan ke Lapas Melalui Bola Tenis
BMKG: Waspada Gelombang Sangat Tinggi di Laut Jabar-DIY
Masyarakat Pesisir Barat Dihimbau Waspada Isu Penculikan Anak
Perawat Gunting Jari Bayi di Palembang Dinonaktifkan dari Rumah Sakit
Polda Tangkap Pencuri Monitor Alat Berat Proyek IKN
Pengunduran Diri Ketua DPD PDIP Jatim Tindakan "Gentle Man"
Hari Ini Maluku Utara Diguncang Gempa Bermagnitudo 5,3
Kabupaten Muratara Terima Penghargaan Ombudsman Republik Indonesia (RI)
UAE Terus Lakukan Upaya Mediasi Rusia-Ukraina
Distribusi Minyak Goreng di Lebak Alami Meterlambatan
Terobos Razia, Ternyata Megi Bawa Sabu
JMSI Sumsel Minta Usut Tuntas Penembakan Terhadap Pimpinan RMOL
Via Avrilia Malam Ini Bakal Meriahkan theVenus Golden Hall Palembang
Dapur Neka Ikut Support Cap Go Me Pulau Kemaro
Kick Off Meeting Thamrin Group 2023 - “ELEVATE, PROUD TO BE PART OF THAMRIN GROUP”
Saat Buka Perban, Eh Malah Jari Kelingking Kepotong