PALEMBANG, KRSUMSEL.com – Dampak dari terjadinya penangkapan terhadap Kapolsek Astana Anyar Polda Jabar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi yang ditangkap beberapa minggu lalu, berdampak terhadap Kepolisian Polrestabes Palembang.
Dimana, Polrestabes Palembang mengadakan kegiatan tes urin seluruh Polisi Wanita (Polwan) di wilayah jajaran hukum Polrestabes Palembang secara dadakan.
Kegiatan tersebut dilakukan di loby Polrestabes Palembang.
Kasi Propam Polrestabes Palembang Kompol Agustian membenarkan hal tersebut, Jumat (26/2/2021).
Agustian mengatakan, Propam Polrestabes Palembang mengadakan pengawasan tes urin di Polrestabes Palembang.
“Ya kita mengawasi tes urin sebanyak 96 anggota Polwan di seluruh jajaran Polrestabes Palembang,” ujar Kompol Agustian.
Agustian menuturkan, hari ini ada 100 Polwan yang akan di tes urin, namun karena empat Polwan berhalangan hadir karena sakit mereka akan di tes setelah kondisinya membaik.
Ia menjelaskan, kegiatan ini bakal dilakuan secara rutin.
“Rencananya satu bulan sekali kita akan adakan kegiatan yang sama,” katanya.
Ia menegaskan, apabila terbukti ada yang menggunakan narkoba akan segera ditindak dan diproses.
“Sesuai perintah pimpinan akan kita proses. Karena perintah dari pimpinan tegas apabila ada nggota yang menjadi pengguna narkoba, menjadi pengedar, akan kita tindak tegas baik secara pidana maupun kode etik,” tutupnya.
Sementara itu, Urusan Kesehatan (Urkes) Polrestabes Palembang Dr.Launa mengatakan, kegiatan ini dilakukan secara dadakan.
“Tadi dikumpulkan di lapangan untuk apel, namun setelah itu seluruh anggoa Polwan dikumpulkan dan di tes urin,” katanya.
Ia menjelaskan, dari hasil seluruh tes urin Polwan di Polrestabes Palembang hasilnya negatif.
“Seluruh hasilnya negatif,” ucapnya. (****)
