Pembangunan MAN Insan Cendekia Palu Dibiayai SBSN

oleh
banner DPRD OKI

Palu, KRsumsel.com – Pembangunan gedung Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Kota Palu, Sulawesi Tengah, dibiayai melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada 2020.

“Pembangunan sarana pendidikan ini dalam rangka mendorong peningkatan kualitas siswa siswi, tenaga pendidik dan kependidikan,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tengah Rusman Langke saat peluncuran pembangunan sekolah tersebut di Palu, Kamis.

Peluncuran pembangunan MAN Insan Cendikia Palu oleh Kakanwil Kemenag Sulteng itu ditandai dengan peletakan batu pertama pekerjaan konstruksi awal.

Rusman menjelaskan keunggulan madrasah ini, selain siswa siswi mempelajari ilmu pengetahuan, sains dan teknologi, juga mempelajari nilai-nilai agama yang akhlakul karimah.

“Jarang terdengar siswa madrasah terlibat tawuran, narkoba, minuman keras karena mereka dididik dengan akhlakul yang baik, berkarakter yang baik, sopan dan santun,” jelasnya.

Oleh karena itu, kata dia, model pembelajaran madrasah harus dipertahankan, sekaligus menjadi amanah membentuk karakter generasi ke depan.

Tanpa menjelaskan rincian pembangunan gedung madrasah itu, Rusman mengatakan tahapan pembangunan fisik perlu memperhatikan kualitas konstruksi tahan gempa karena Kota Palu merupakan daerah rawan bencana alam.

Ia juga mengatakan Kementerian Agama selalu memberikan perhatian terhadap kebutuhan sarana dan prasarana infrastruktur MAN Insan Cendekia Palu, sehingga perkembangannya pesat.

“Di sisi lain, ada hal yang membanggakan yakni prestasi akademik dan nonakademik, dan para siswanya bisa bersaing masuk di perguruan tinggi ternama di Tanah Air,” ucap dia.

Kepala MAN Insan Cendikia Kota Palu Soim Anwar mengatakan pembangunan beberapa gedung MAN Cendekia itu disesuaikan kebutuhan dalam upaya meningkatkan kualitas tenaga pendidik, kependidikan, dan prestasi siswa.

“Gedung tersebut terdiri dari asrama terpadu, pusat layanan keagamaan terpadu dan mes guru untuk mengakomodasi tenaga pengajar dan murid,” ujar dia. (Anjas)