Hitung-hitungan Matematis Pecco Bagnaia Kunci Gelar Juara Dunia pada MotoGP Malaysia

MotoGP
Krsumsel.com -
Pasalnya menuju MotoGP Malaysia, Pecco Bagnaia sudah unggul 14 poin dari Fabio Quartararo.
Mengingat MotoGP 2022 tinggal tersisa dua seri saja, maka Pecco Bagnaia bahkan punya kans besar untuk mengunci titel juara dunia di Sepang.
Apalagi performa Fabio Quartararo sedang buruk, khususnya empat balapan terakhir. Dalam kurun waktu itu, pembalap asal Prancis itu tidak finis sebanyak tiga kali.
Lantas seperti apa hitung-hitungan matematis, Pecco Bagnaia mengunci titel juara dunia MotoGP 2022 di Sepang? Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya.
Hitung-hitungan Kunci Gelar Juara Dunia di MotoGP Malaysia
1. Pecco Bagnaia finis pertama, Fabio Quartararo finis posisi 4 atau lebih buruk, Aleix Espargaro finis berapapun.
2. Pecco Bagnaia finis kedua, Fabio Quartararo finis posisi 7 atau lebih buruk, Aleix Espargaro tidak menang.
3. Pecco Bagnaia finis ketiga, Fabio Quartararo finis posisi 11 atau lebih buruk, Aleix Espargaro tidak finis dua besar.
4. Pecco Bagnaia finis keempat, Fabio Quartararo finis posisi 14 atau lebih buruk, Aleix Espargaro tidak finis tiga besar.
5. Pecco Bagnaia finis kelima, Fabio Quartararo nol poin, Aleix Espargaro tidak finis tiga besar.
Lupakan Hasil Buruk
Fabio Quartararo pun menyadari yang harus dilakukannya saat ini adalah melupakan hasil buruk dan berusaha maksimal pada dua balapan terakhir.
"Sekarang, kami harus melupakan hasil buruk dan kami punya pekerjaan yaitu coba untuk menang," kata Fabio Quartararo.
"Ini akan menjadi tugas terberat sepanjang karier saya, tapi saya siap untuk berjuang," lanjutnya.
10 Besar Klasemen Pembalap
MotoGP - Pecco Bagnaia, Jack Miller, Jorge Martin, Fabio Quartararo, Marco Bezzecchi
MotoGP - Pecco Bagnaia, Jack Miller, Jorge Martin, Fabio Quartararo, Marco Bezzecchi (Bola.com/Adreanus Titus)
Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 233
Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 219
Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 206
Enea Bastianini - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 191
Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 179
Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 160
Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 159
Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 137
Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 136
Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 135.(*)
BERITA TERKAIT
Gempa Magnitudo 5,2 di Banten Dirasakan Hingga Kota Sukabumi
Perawat D Berharap Keluarga Korban Mau Berdamai
TNI & Tentara Malaysia Berolahraga Bersama di Perbatasan Wilayah
Hari Pertama, AKP Ricky: Tidak Memakai Helm Mendominasi Pelanggaran
Gisella Anastasia Asyik Lari Pagi Tanpa Ditemani Rino Soedarjo, Sudah Putus?
Aurel Hermansyah Izinkan Ameena Jalani Tradisi Pukul Lele Bersama Krisdayanti & Raul
Liga Inggris: Mau Beli MU, Sir Jim Ratcliffe Minta Diskon
Mantap! Brasil dan Uruguay Bakal Meriahkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia
Operasi Keselamatan Musi di Muba Dimulai
Perumda BS dan PT PAL Teken MOU, Mudahkan Petani Akses Pupuk dan Produk Pertanian
2 Anggota Polri di Gorontalo Dipecat
Keluarga Korban Penembakan Serahkan BB ke Polres Malinau
Ibu Negara Ajak Pengawal Santap Bersama Usai Diguyur Hujan
Homestay Desa Wisata Aceh Raih Penghargaan ASEAN Tourism 2023
Inggris Rencanakan Perluas Kerjasama Pelatihan Bahasa di Bali
Jaguar Land Rover Tarik Kendaraan karena Masalah Oli Mesin
Walikota Perintahkan SD-SMP di Surabaya Terima 5 Persen Siswa Miskin
Pagi Tadi, Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Banten
Daniel Mananta Merasa Awet Muda Semenjak Rutin Olahraga Lari
Nunung Pilih Operasi Kanker Payudara di Indonesia: RS di Sini Canggih-Canggih
Bos Ducati Sebut Jorge Lorenzo Sosok Pembalap Paling Sulit Diatur