Krsumsel.com - Pengelola Mal Kelapa Gading (MKG) Jakarta Utara mengajak anak pengunjung untuk bermain layang-layang pada akhir pekan, Sabtu kemarin hingga Minggu (18/3) hari ini sebagai salah satu cara melestarikan permainan tradisional itu.

"Kami ingin mengajak para pengunjung mengenang memori masa lalu serta berkreasi bersama dengan membuat dan mewarnai permainan tradisional layang-layang,"kata Center Director Summarecon Mall Kelapa Gading Wiily Effendy di Jakarta Utara, Minggu (19/3).

Pengelola MKG adalah penyelenggara acara bertajuk Spring Kite Fest atau festival layang-layang saat perpindahan musim hujan ke musim panas. Pengelola juga menghadirkan dekorasi berupa layang-layang berdiameter lima meter dan tinggi empat meter untuk pengunjung berswafoto sekeluarga.

Sebanyak 25 pengunjung yang beruntung akan diajak mempelajari teknik membuat layang-layangnya sendiri bisa secara gratis mengikuti program 'Traditional Kite Making' yang bekerja sama dengan Museum Layang-Layang.

Tak hanya itu, pengunjung yang berminat juga dapat mendaftar menjadi peserta aktivitas menghias layangan di program 'Kite Painting' yang bekerja sama dengan komunitas 'By Painters' cukup dengan membayar biaya pendaftaran Rp50.000.

"Kami berharap dengan adanya acara ini, dapat menjadi kegiatan yang tidak hanya menyenangkan tapi juga dapat mengasah kreativitas anak-anak,"kata Willy. Di kebudayaan Indonesia, layang-layang tak hanya dikenal sebagai permainan, namun juga alat untuk memancing tradisional masyarakat Maitara dan Tidore.

Fakta menarik tersebut bisa disaksikan dengan memperhatikan gambar bagian belakang uang kertas Rp1.000 terbitan pada 2000. MKG merupakan pusat bisnis yang strategis karena lokasinya berada di jantung kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara dan terintegrasi dengan beragam fasilitas komersial.

Mal atau pusat perbelanjaan ini kerap menjadi sarana rekreasi bagi kalangan menengah ke atas di Jakarta yang telah dikembangkan secara bertahap sejak 1990. MKG juga salah satu destinasi favorit masyarakat dan tujuan wisata belanja Jakarta bagi wisatawan domestik dan mancanegara karena memadukan konsep fesyen-kuliner-hiburan (fashion-food- entertainment).(net)