Krsumsel.com - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui brand Tri menyelenggarakan turnamen Mobile Legend di Kabupaten Lampung Barat, Lampung. Turnamen yang dilaksanakan mulai 9 Maret 2023 telah diikuti oleh 50 peserta yang bertujuan untuk membuktikan jaringan Indosat di area Lampung sudah lebih luas dan lebih baik di Lampung.

Hal ini disampaikan Yesias Petrus Boeboe selaku District Operation Head Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan saat ini Tri sedang fokus membangun area Sumatera bagian Selatan, salah satunya Lampung. “Secara coverage area dan penjualan, selama ini brand Tri cukup baik di kota Bandar Lampung namun di luar itu, jaringan Indosat belum masuk hingga Lampung Barat. Sejak tahun ini, integrasi jaringan Indosat Ooredoo Hutchison lebih baik lagi di Sumbagsel, Tri akhirnya memiliki peluang besar untuk berkembang di area rural Lampung, seperti Lampung Barat”, terang Yesias. Jum'at (17/03/23)

Dikatakannya, area lokasi turnamen Mobile Legend ini bertempat di Maksu Cell, Jalan Gajah Mada Seranggas, Kecamatan Balik Bukit dan kota Liwa. Yesias menambahkan tempat ini dipilih untuk turnamen Mobile Legend karena ingin menaikkan jumlah pengguna kartu Tri khususnya di segmen gamers Lampung Barat.

Menurutnya, untuk bisa mengikuti turnamen Mobile Legend ini caranya cukup mudah. Para peserta hanya tinggal menggunakan Kartu Perdana Tri, paket Happy S+ dengan kuota utama sebesar 5GB + kuota lokal 3GB.

“Ada 32 tim yang berpartisipasi dan pada 10 Maret lalu sudah terpilih 3 grup pemenang dengan hadiah Juara 1 sebesar Rp 1.500.000, juara 2 sebesar Rp 750.000 dan juara 3 sebesar Rp 500.000”, tambah Yesias.

Para peserta pun sangat antusias mengikuti pertandingan Mobile Legend ini karena akhirnya mereka bisa merasakan pengalaman menggunakan jaringan Indosat di area Kecamatan Balik Bukit.

"Selain di Lampung, Turnamen Mobile Legend Tri ini sudah dilakukan mulai dari 3 Maret 2023 di sejumlah tempat di Sumatera yaitu Aceh, Medan, Kisaran, Deli Serdang, Padang, Pekanbaru, Batam, Jambi dan Palembang dengan tingkat partisipasi hingga 160 orang." tutupnya. (edi)