Polisi Dalami Motif 12 Remaja Lempari Pengendara Hingga Tewas

Tasikmalaya
Krsumsel.com - Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota masih mendalami motif 12 remaja yang melakukan pelemparan batu kepada pengendara sepeda motor hingga menyebabkan korbannya tewas karena mengalami luka parah pada bagian kepala di Kota Tasikmalaya,Jawa Barat.
"Kami masih melakukan pemeriksaan secara intensif,"kata Kepala Satuan Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Agung Tri Poerbowo melalui siaran pers di Tasikmalaya, Selasa (7/3). Ia menuturkan, perbuatan komplotan remaja melakukan pelemparan batu kepada seorang pengendara sepeda motor hingga tewas itu terjadi di Jalan Ibrahim Adjie Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya, Minggu (5/3) dini hari.
Korban bernama Dani Yoga Pratama (21) warga Kosangka Kelurahan Sirnagalih Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya itu, kata Agung, saat kejadian sedang dibonceng oleh temannya terkena lemparan batu yang diduga dilakukan oleh komplotan remaja itu.
"Kejadiannya sekitar jam 00.30 WIB Minggu dini hari, diduga korban pelemparan batu,"kata Agung. Ia menyampaikan, korban dengan kondisi luka sempat bertahan dibonceng dan temannya berusaha melajukan sepeda motor hingga akhirnya kendaraan berhenti karena khawatir korban terjatuh.
Korban lanjut dia, langsung mendapatkan bantuan dari masyarakat setempat untuk menurunkan dari sepeda motor dan dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka di bagian kepala. "Kondisi korban tidak sadarkan diri dan dibantu warga dibawa ke rumah sakit,"katanya.
Ia menyampaikan, korban sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit, namun karena lukanya parah akhirnya meninggal dunia, lalu keluarga korban melaporkannya ke polisi terkait aksi pelemparan batu tersebut.
Adanya laporan itu Agung mengatakan, jajarannya langsung bergerak melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil mengamankan 12 remaja dan dibawa ke Polres Tasikmalaya Kota untuk menjalani pemeriksaan hukum terkait aksinya itu.
"Setelah menerima laporan kemudian kami bergerak cepat melakukan penyelidikan, dan berhasil mengamankan 12 pemuda yang diduga terlibat aksi pelemparan batu tersebut,"kata Agung.
Ia menambahkan, kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan untuk mendalami tujuan dan motifnya, terkait status mereka saat ini masih sebagai saksi, dan belum ada yang dijadikan tersangka. "Semuanya masih berstatus saksi, perkembangan nanti kami informasikan,"katanya.(net)
BERITA TERKAIT
Safari Ramadhan Ridho Yahya Beri Genset Untuk Musholah An Ni'mah
Bupati Banyuasin Safari Ramadhan Di Desa Karang anyar
Kejati Sumut Ringkus Buronan Terdakwa Korupsi Rp2,8 M
Pj Bupati Dukung Kegiatan Hulu Migas di Suban-9
Kaban Suyitno: Tingkatkan Kompetensi Widyaiswara dengan Refresment dan Upgreding
Pemkab Muba Bakal Biayai PPG Guru Pendidikan Agama Islam
Diduga Hilang Keseimbangan, Pengendara Motor Aerox Mengalami Kecelakaan
Polisi Berpatroli Sambil Bagikan Paket Sembako untuk Warga
Awal April, Jokowi Lantik kepala BNPT & Menpora
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp49,6 T Saat Ramadhan
Trump Didakwa, Mantan Presiden AS Pertama Hadapi Tuntutan Pidana
Kodim 0402/OKI Bagikan Takjil Jelang Buka Puasa
Dilantik Mendagri, Suganda Pandapotan Jabat Pj Gubernur Babel
Kasus TBC Tahun 2022 jadi Rekor Tertinggi di Indonesia
AKBP Maruly Pardede : Bulan Ramadhan Tidak Ada Ledakan Petasan
Pensiunan 73 Tahun Diserang 3 Pria di Inggris
Petugas Gabungan Situbondo Jaring PSK & Mucikari Saat Ramadhan
Keputusan FIFA Berdampak Langsung Terhadap Perekonomian
Sinergi Dengan Pemda Yalimo, Personel Satgas YR 142/KJ Hadiri Serah Terima Pejabat Es
Mendagri Puji Kepemimpinan Plt. Bupati Ahmad Usmarwi Kaffah
Kembali, Polres Muba Raih Penghargaan Terbaik 1 Kampanye Rekrutmen Polri