Koperasi Jangan Sekadar Simpan Pinjam

Surabaya
Krsumsel.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menginginkan koperasi tidak sekadar menjadi lokasi simpan pinjam atau hanya untuk kepentingan pengurus melainkan bergerak guna kepentingan umat, menyejahterakan dan membantu warga sekitarnya.
Eri Cahyadi dalam keterangan tertulis di Surabaya, Minggu (5/2) mengatakan, pihaknya siap mendukung keberadaan koperasi di "Kota Pahlawan" sebutan untuk Kota Surabaya untuk menyejahterakan masyarakat. "Saya akan dukung penuh ketika koperasi itu bergerak untuk kepentingan umat yakni membantu warga miskin dan warga yang belum bekerja,"kata Cak Eri panggilan lekatnya.
Untuk itu, ia berpesan kepada seluruh anggota koperasi di Surabaya agar turut mengajak warga sekitarnya, baik kalangan anak muda maupun ibu rumah tangga yang belum bekerja. Ia mengakui masih banyak warga Surabaya yang belum memiliki pekerjaan dan hidup di bawah garis kemiskinan.
Menurut dia, untuk menyelesaikan persoalan tersebut dibutuhkan peran serta dan gotong royong masyarakat. "Jadi yang kaya membantu yang miskin, yang kuat menolong yang lemah. Nah, yang lemah dan yang miskin menghormati yang kaya dan kuat, karena dibantu seperti saudara,"ujar dia.
Cak Eri menegaskan keinginan membangun Surabaya dengan bersinergi dan melibatkan semua pihak, sebab pemerintah tentu tidak akan mampu menyelesaikan persoalan itu sendiri atau tanpa melibatkan masyarakat.
"Jadi waktunya kita untuk bersinergi satu dengan yang lainnya. Insyaallah dengan sinergi kuat maka Surabaya akan menjadi lebih hebat. Dengan sinergi kuat maka Surabaya akan menjadi kota yang 'Baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur' (Negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku warga),"kata dia.
Pengawas Koperasi Sumber Rizky Alayna (SRA) Surabaya Teguh Rahmanto menjelaskan Koperasi SRA merupakan pengembangan dari Koperasi Sumber Mulia Barokah (SMB) Yamatas di Jalan Tambak Wedi II Kenjeran Surabaya.
"Tujuannya untuk merekrut dan menambah jumlah penjahit di Surabaya selatan dan sekitarnya. Kami berikhtiar mendekatkan layanan kepada para penjahit, sehingga jumlah penjahit yang akan direkrut menjadi semakin banyak,"katanya. Sekarang ini kata dia, Koperasi SRA telah berhasil merekrut 36 penjahit.
Meski begitu, dia juga mengajak anak-anak muda, terutama yang belum bekerja di wilayah Ngagel Rejo, untuk menambah penghasilan dengan bergabung dalam Koperasi SRA.
"Nah, ini yang muda-muda harus disemangati. Ada ibu-ibu bisa mendapatkan tambahan penghasilan, masak yang muda-muda tidak bisa. Semoga dengan adanya ibu-ibu ini menjadi penyemangat,"ujar dia.(net)
BERITA TERKAIT
Permintaan Mobil Bekas Meningkat di Tengah Ancaman Resesi
Laka di Perairan Tegal Buleud, Pol Airud Polres Sukabumi Gerak Cepat
KPK Sebut Ada 10 Tersangka Kasus Korupsi Tukin di KemenESDM
Kemenkumham Sumsel-Bea Cukai Sumbagtim Kerjasama Majukan UMKM
KPK Temukan Uang Rp1,3 Milyar Terkait Korupsi di Kementerian ESDM
Motor Honda ADV160 Sabet Gelar Terbaik di Indonesia
10 Menu Buka Puasa Bersama Teman di Rumah, Wajib Ada!
Kadin: Imbauan Pemberian THR Lebih Awal harus Dilihat 2 Sisi
KPK Panggil Plh Dirjen Minerba Kementerian ESDM
Komisi III Segera Pertemukan Mahfud & Sri Mulyani: Perbedaan Data
Toyota Dirikan Posko & Siagakan Bengkel Selama Arus Mudik Lebaran
Hari Ini, Sidang Pembacaan Tuntutan Mantan Kapolda Sumbar
Pembukaan Masjid Sheikh Zayed jadi Angin Segar Bisnis Perhotelan
Positif Covid-19 Saat Hamil Berisiko Gangguan Otak pada Bayi Laki-Laki
Suzuki Finance Berikan Promo Bertajuk Berkah Ramadhan
Zaskia Sungkar Ungkap Ingin Luangkan Waktu Untuk Sang Pencipta
Jalani Berbagai Kegiatan di Bulan Suci Ramadhan, Rizky Nazar: Jadi Bukber Terus
Hadapi Real Madrid di Perempat Final Liga Champions, Chelsea Masih Berambisi Juara
Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia Resmi Batal, FIFA Siapkan Sanksi untuk PSSI
Zoom IQ, Perangkat Cerdas Mendukung Kolaborasi dan Tingkatkan Potensi Pengguna
Resep Bumbu Udang Asam Manis untuk Berbuka Puasa