Krsumsel.com - Provinsi Bengkulu mendapat kuota elpiji subsidi tabung 3 kilogram pada 2023 dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebesar 51.491 ton dengan cadangan 3.459 ton.

Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Fachriza Razie mengatakan, kuota dan cadangan tersebut langsung disalurkan ke seluruh wilayah di daerah tersebut. "Pada tahun ini, Provinsi Bengkulu telah menerima kuota elpiji 3 kg sebanyak 51.491 ton yang tersebar di 10 kabupaten dan kota,"katanya di Kota Bengkulu, Rabu (25/1). 

Ia memastikan harga elpiji ukuran 3 kg di wilayah Bengkulu sama dengan sebelumnya sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp15.300 per tabung. Rincian jumlah alokasi kuota dan cadangan elpiji 3 kg di wilayah Bengkulu yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan dengan kuota 4.929 ton dan cadangan 329 ton, Kabupaten Bengkulu Tengah dengan kuota 3.072 ton dan cadangan 205 ton, dan Kabupaten Bengkulu Utara dengan kuota 6.966 ton dan cadangan 465 ton.

Kemudian, Kabupaten Kaur dengan kuota 2.616 ton dan cadangan 172 ton, Kabupaten Kepahiang yaitu 3.850 ton kuota dan 257 ton cadangan, serta Kota Bengkulu yaitu 11.192 ton kuota dan cadangan 747 ton.

Lalu, Kabupaten Lebong yaitu kuota 2.989 ton dan cadangan 200 ton, Kabupaten Mukomuko dengan kuota 4.261 ton dan cadangan 285 ton, Kabupaten Rejang Lebong yaitu 6.152 ton kuota dan cadangan 411 ton serta Kabupaten Seluma sebanyak 5.914 ton kuota dan cadangan 395 ton.

Fachriza berharap kuota dan cadangan elpiji 3 kg dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang tidak mampu di Provinsi Bengkulu.(net)