Giliran Nelayan di Anambas 3 Hari Hilang di Perairan Pulau

Natuna
Krsumsel.com - Pencarian satu nelayan hilang di Anambas Kepulauan Riau belum ditemukan karena terkendala cuaca buruk.
"Perlu diketahui memasuki hari ke tiga proses pencarian Sabtu (7/1) sore kemarin kita masih dihadapkan dengan cuaca yang masih kurang mendukung,"kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Natuna Mexianus Bekabel di Natuna, Minggu (8/1).
Ia mengatakan, tiga hari terakhir belum ada perubahan cuaca yang signifikan, jarak pandang, hujan disertai angin, hingga gelombang tinggi. "Dan menyadari kondisi saat ini kita berada pada pertengahan musim Utara, namun demikian Tim SAR Gabungan Basarnas bersama TNI, POLRI dan unsur pemerintah daerah masih memberikan upaya secara maksimal,"ujarnya.
Ia juga mengatakan, hingga Minggu pagi upaya Tim SAR Gabungan belum membuahkan hasil dan direncanakan pencarian akan dilakukan menggunakan jalur udara. "Siang ini rencananya dibantu menggunakan helikopter milik Conoco akan ikut membantu, diikuti dua orang personel kita yang di Anambas,"ungkapnya.
Sebelumnya, satu nelayan asal Kabupaten Kepulauan Anambas giliran dinyatakan hilang setelah ditemukan kapal tanpa awak hanyut di perairan Pulau Kiabu pada Kamis (5/1). Sebelumnya, nelayan di berbagai daerag hilang saat mencari ikan karena cuaca buruk.
Korban kali ini bernama Ashadi dengan usia 57 tahun warga Jalan Abdul Kadir Saleh Pulau Nyamuk Kecamatan Siantan Timur Anambas. Sementara, data kapal korban menurut keterangan yang diketahui Basarnas berjenis Pompong ikan dengan rute Pulau Nyamuk - Pulau Kiabu warna biru muda dengan jumlah satu orang awak kapal.
Basarnar juga menyampaikan kronologis kejadian pada tanggal 3 Januari 2022 korban pergi melaut dari pulau Nyamuk, dan tanggal 4 Januari diketahui korban bermalam di Pulau Lintang bersama nelayan lain. Kemudian pada pagi dini hari tanggal 5 Januari, korban diketahui berencana berangkat bersama nelayan lainnya untuk mencari umpan, namun korban berangkat terlebih dahulu.
Pada hari itu juga rekan korban menemukan sebuah pompong nelayan tanpa awak yang diyakini pompong milik korban dan dinyatakan korban hilang.(net)
BERITA TERKAIT
Dirut RSMP Besuk Bayi yang Jari Putus Akibat Tergunting Perawat
E'Famouz Bandung Kunjungi Palembang
Kesuma Front One Boutigue Hotel Siapkan Makan Romantis Valentine Day
Koperasi Jangan Sekadar Simpan Pinjam
Ikuti Peringatan HPN di Medan, Wako Lepas Rombongan PWI Pagaralam
Sabu-Sabu Diseludupkan ke Lapas Melalui Bola Tenis
BMKG: Waspada Gelombang Sangat Tinggi di Laut Jabar-DIY
Masyarakat Pesisir Barat Dihimbau Waspada Isu Penculikan Anak
Perawat Gunting Jari Bayi di Palembang Dinonaktifkan dari Rumah Sakit
Polda Tangkap Pencuri Monitor Alat Berat Proyek IKN
Pengunduran Diri Ketua DPD PDIP Jatim Tindakan "Gentle Man"
Hari Ini Maluku Utara Diguncang Gempa Bermagnitudo 5,3
Kabupaten Muratara Terima Penghargaan Ombudsman Republik Indonesia (RI)
UAE Terus Lakukan Upaya Mediasi Rusia-Ukraina
Distribusi Minyak Goreng di Lebak Alami Meterlambatan
Terobos Razia, Ternyata Megi Bawa Sabu
JMSI Sumsel Minta Usut Tuntas Penembakan Terhadap Pimpinan RMOL
Via Avrilia Malam Ini Bakal Meriahkan theVenus Golden Hall Palembang
Dapur Neka Ikut Support Cap Go Me Pulau Kemaro
Kick Off Meeting Thamrin Group 2023 - “ELEVATE, PROUD TO BE PART OF THAMRIN GROUP”
Saat Buka Perban, Eh Malah Jari Kelingking Kepotong