364 Anak Stunting di Medan Telah Miliki Bapak Asuh

Medan
Krsumsel.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan, semua anak stunting yang berjumlah 364 anak di Kota Medan Sumatera Utara telah memiliki Bapak Asuh Anak Stunting.
āUntuk menjadikan diri kami menjadi orang tua asuh, kami mulai dari diri sendiri untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak stunting. Kami berkolaborasi dengan seluruh Forkopimda kota Medan untuk menjadi orang tua asuh bagi anak stunting di Kota Medan,ākata Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (28/10).
Bobby menyebutkan, 364 Bapak Asuh Anak Stunting yang dikukuhkan pada Kamis (27/10) itu berasal dari kalangan pejabat dan pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah Kota Medan dan Belawan.
Pada 2021 Kota Medan memiliki sebanyak 550 anak stunting. Namun, di tahun 2022 jumlahnya turun jadi 364 anak stunting, dengan daerah yang memiliki anak stunting terbanyak adalah Kecamatan Medan Belawan.
Pemerintah Kota Medan kata Bobby, juga terus meningkatkan anggaran khusus untuk percepatan penurunan stunting, yang jumlahnya pada 2021 sebesar Rp105 miliar. Sedangkan pada 2022 menjadi Rp198 miliar.
Nantinya, para Bapak Asuh dan Bunda Asuh Anak Stunting di Kota Medan dari Forkopimda berkewajiban memberi bantuan berupa uang tunai Rp500 ribu per anak per bulan, untuk pemenuhan gizi dan nutrisi dalam bentuk makanan selama enam bulan.
āDiberikan melalui Dinas Keluarga Berencana dan akan dilaporkan setiap bulan. Ada report selama enam bulan. Kalau sudah selesai pengentasan anak stunting maka selanjutnya bantuan secara ekonomi untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem,ākatanya.
Menurut Bobby, Program Bapak Asuh Anak Stunting tidak hanya dapat mengatasi masalah kesehatan saja, tetapi juga bisa menjadi landasan untuk mengentaskan kemiskinan bagi keluarga yang bersangkutan.
āSaya meminta seluruh jajaran ASN dan Forkopimda duduk berdampingan dengan anak dan keluarga yang akan diasuh mereka. Jadi kami sampaikan, bahwa yang disamping ibu dan anak itu adalah bapak dan ibu asuh anak stunting,ākata Bobby.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo membeberkan dalam data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), tingkat prevalensi stunting di Kota Medan 19,9 persen, sedangkan untuk tingkat provinsi Sumatera Utara 25,8 persen.
Hasto menekankan pada keluarga penting untuk menjaga asupan gizi dan nutrisi untuk bayi stunting serta upaya pencegahan stunting dengan pemeriksaan bagi calon pengantin. āKota Medan telah memberi contoh yang baik. Sungguh luar biasa dan bisa jadi best practice yang luar biasa,ākata Hasto.
Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan penting untuk menjaga kerja sama dan kolaborasi percepatan penurunan stunting dan pemberdayaan perempuan. āKita tidak mungkin bekerja sendiri-sendiri. Butuh kerja sama dan kolaborasi dalam upaya percepatan penurunan stunting,ākata Bintang.(net)
BERITA TERKAIT
2 Negara Bagian Nigeria Kurangi Hari Kerja karena BBM Naik
PDIP Surabaya Siap Bertarung Pemilu Terbuka atau Tertutup
Satres Narkoba Polrestabes Palembang Musnahkan Sabu Hasil SitaanĀ
Diduga Istri Sekda OI Tidak Mengajar Tapi Masih Terima Sertifikasi
KPK Duga Ada Aliran Dana dari Eks Bupati PPU ke Musda Demokrat
Pj Sekda Lepas Anggota Korps Musik Satpol-PP Muba
Kejagung Sita Tanah Milik Menteri Kominfo Nonaktif 11,7 Hektare
Bawa Narkoba, Warga Betung Diringkus Unit Reskrim Polsek Lais
Legalitas PT MPC Dinyatakan Lengkap dan Diperbolehkan Beroperasi, Ini Penjelasannya !
Hamil Anak Kedua, Aurel Hermansyah Lebih Gampang Capek
Rebecca Klopper Mohon Doa, Akhirnya Angkat Bicara Soal Kasus Video Syur 47 Detik
Bikin Bangga! Kontingen Indonesia Kunci Juara Umum ASEAN Para Games 2023
Resmi Umumkan Gabung Inter Miami, Lionel Messi: Eropa Hanya Barcelona
Vespa New GTS Diluncurkan Seharga Rp163 Juta
PT Pelindo Terima Info Mantan Pekerja Kontrak Terlibat Penjualan Senpi
Ketua Pusat Ingatkan Anggota PWI Harus Mengundurkan diri jika Nyaleg
3 Komisioner Bawaslu Prabumulih Divonis Penjara 4 Tahun
Mahasiswa di Kota Palembang Jadi Korban Jambret
Percepat Penyusunan Arsitektur SPBE, Dinkominfo Muba Gelar Sosialisasi
Seruni Bahar Sebut Mantan Suaminya Tak Beri Nafkah Anak Sejak Bercerai
Keliling Bali Pakai Motor Bareng Istri, Sahrul Gunawan Merasa Jadi Turis