Ridwan Kamil Tularkan Praktek Birokrasi Jabar ke Kaltim

Jawa Barat
Krsumsel.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menularkan pengalaman pelaksanaan birokrasi pemerintahan Jawa Barat kepada para pegawai di Provinsi Kalimantan Timur. Ridwan Kamil mengatakan, transformasi digital dalam birokrasi Provinsi Jawa Barat sudah berada cukup jauh di depan.
"Transformasi digital secara langsung memang akan menghilangkan kerja rutin yang biasa dilakukan oleh manusia. Namun bukan berarti, aparatur pemerintah (PNS dan honor) akan kehilangan pekerjaan,"kata Ridwan Kamil dalam keterangan resmi disampaikan Adpim Pemprov Kaltim di Samarinda, Kamis (20/10).
Gubernur Jawa Barat tersebut menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi Kepegawaian se-Kalimantan Timur Tahun 2022 di Hotel Savoy Homann Bandung. Meski demikian, Ridwan Kamil menyebut transformasi digital akan menyebabkan sekitar 80 juta jenis pekerjaan akan hilang, sebaliknya akan lahir 100 juta jenis pekerjaan yang baru.
"Misalnya saya, punya satu ajudan konten. Kalau ada 550 kepala daerah, berarti ada 550 pekerjaan baru. Belum sekretaris daerah, belum kepala-kepala dinas. Kalau kita tidak jago digital, kita bisa kok meng-hire (membayar) staf,"kata Ridwan Kamil.
Transformasi digital juga tidak berarti menghapus PNS yang pekerjaannya diambil alih oleh kerja mesin digital. Pemprov Jawa Barat misalnya, saat melakukan digitalisasi SIPD untuk perencanaan, terdapat 220 PNS yang harus kehilangan pekerjaan.
"Bukan berarti lantas mereka di-PHK, tapi digeser dari tupoksi rutin yang sudah digantikan mesin, ke tupoksi yang dinamis. Berubah dari statis menjadi dinamis. Jadi tupoksinya bekerja apa saja,"jelas mantan Wali Kota Bandung itu.
Setiap aparatur kata Ridwan Kamil harus adaptif dengan gelombang perubahan. Caranya harus terus belajar. Sebab jika tidak, maka mereka pasti akan tergeser oleh generasi di bawahnya. Sementara untuk birokrasi secara keseluruhan, Ridwan memberi pelajaran tentang 4 model birokrasi. Birokrasi 1.0 regulator. Birokrasi 2.0 sebagai regulator -fasilitator. Birokrasi 3.0 regulator - akselerator dan birokrasi 4.0 regulator - digital leader.
"Birokrasi 3.0 itu birokrasi kolaboratif. Artinya mengajak semua yang cinta Kaltim untuk bekerja bersama dan diwadahi. Bukan hanya pemerintah bekerja dan berpikir sendiri. Hanya PNS misalnya, tidak begitu,"jelas Ridwan Kamil. Jawa Barat didesain bersama oleh teori birokrasi kolaboratif. Teori pentahelix ABCGM (akademisi, bisnis, community, government, dan media).
Mereka sudah membuktikan saat mengubah Sungai Citarum yang kotor, jorok dan bau menjadi sungai yang bersih dan penuh dengan penghargaan nasional dan dunia. "Sedangkan birokrasi 4.0 itu full digital. Pertanyaannya dibalik. Bukan apa yang perlu didigitalkan? Tapi apa yang tidak perlu didigitalkan. Artinya, semua urusan sudah digital,"jelas Ridwan Kamil.
Rapat koordinasi dibuka Gubernur Isran Noor dihadiri Kepala BKN Bima Haria Wibisana dan Kepala BKD Kaltim Deni Sutrisno.(net)
BERITA TERKAIT
DJ Ully Frank Hobby Memasak dan Usaha
Dituding Melakukan Penipuan, Anggota DPRD Provinsi Sumsel Lapor Balik
Keji!! Pria di Tungkal Jaya ini Aniaya Ibu Kandungnya
Lapas Banyuasin panen Ikan Lele
Polisi Jerat 4 ABK Asal Sulawesi Pasal Penyelundupan Manusia
Kapolres Muba dan Anggota Cek Kesehatan Berkala
Polda Jateng Tangkap Kasetpres Gadungan
Polri Bentuk Tim Pencari Fakta Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI
Meski Sibuk, Nagita Slavina Masih Sempatkan Masak Buat Raffi Ahmad
Satresnarkoba Polrestabes Palembang Gagalkan Pengiriman Ganja 30 kg
Diisukan Pacaran Dengan Gading Marten, Luna Maya Blak-Blakan
Cerita Marc Marquez, Setelah Menang Balapan MotoGP Justru Menangis karena Kesakitan
Egy Maulana Vikri Resmi Gabung Dewa United di Putaran Kedua BRI Liga 1
Kapolres OI Sampaikan Ungkapan Belasungkawa
Kapolres OI Sampaikan Ungkapan Belasungkawa
6 WNA India Terdampar di Rote Ditempatkan di Rudenim
Pimpin Apel Karhutbunlah, Ini Pesan Pj Bupati Muba
Jenazah TNI Korban Jembatan Putus Ditemukan 12 Km dari TKP
Lima Instruktur AHM Safety Riding Park Siap Bersaing di Thailand
Kunci Mobil Truk Dirusak dan Tronton Dicuri, Diana Lapor Polisi
DPRD DIY Dukung Ide Gubernur Kucurkan Bansos Seumur Hidup