Pakar Unpad : Longsor Bisa Diantisipasi dengan Melihat Gejala

Pakar Unpad : Longsor Bisa Diantisipasi dengan Melihat Gejala
Krsumsel.com - Pakar dari Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran (Unpas) Dr Raden Irvan Sophian menyebut potensi tanah longsor bisa diantisipasi dengan melihat gejala dan kondisi retakan tanah.
Memasuki bulan Oktober 2022 menurut dia, Indonesia sudah memasuki musim hujan. Sehingga masyarakat menurutnya perlu meningkatkan kewaspadaan terkait potensi bencana yang bisa terjadi.
"Lembaga terkait pun perlu menguatkan sinergi mitigasi dini agar masyarakat dapat terhindar dari risiko akibat bencana,"kata Irvan dalam keterangan resmi Unpad di Bandung Jawa Barat, Sabtu (15/10).
Adapun langkah mengantisipasi longsor itu, menurut dia masyarakat harus segera menutupi menggunakan tanah jika melihat adanya retakan tanah di bagian atas sebuah bukit atau lereng. Selain itu, masyarakat juga bisa menambah gundukan tanah di bagian kaki lereng.
"Jika ada indikasi air yang keluar pada lereng kritis harus diwaspadai. Lereng bisa longsor sewaktu-waktu jika kadar airnya meningkat,"katanya. Selain itu, menurutnya retakan ranah itu bisa terlihat dari adanya tanah amblas, pohon atau tiang listrik yang miring, hingga adanya longsoran kecil di beberapa titik.
Untuk itu, kajian terhadap potensi kebencanaan juga menurutnya perlu dilakukan, seperti kajian tinggi dan kemiringan dari lereng, kajian tebal tanah, kajian terhadap saluran air, hingga kajian terkait perubahan fungsi lahan dari lereng tersebut.
Salah satu tanda-tanda yang perlu diwaspadai ketika terjadinya longsor menurutnya adalah suara gemuruh dari arah lereng. Jika terdengar suara gemuruh, dia meminta masyarakat segera evakuasi ke lokasi yang aman.
"Yang terpenting, saat proses evakuasi setelah bencana terjadi, kebiasaan menonton bencana harus dihilangkan. Jangan menonton di jalur evakuasi. Ini dapat menyebabkan korban jika ada longsoran susulan, maka hindari dan jauhi area bencana,"katanya.(net)
BERITA TERKAIT
Gempa Magnitudo 5,2 di Banten Dirasakan Hingga Kota Sukabumi
Perawat D Berharap Keluarga Korban Mau Berdamai
TNI & Tentara Malaysia Berolahraga Bersama di Perbatasan Wilayah
Hari Pertama, AKP Ricky: Tidak Memakai Helm Mendominasi Pelanggaran
Gisella Anastasia Asyik Lari Pagi Tanpa Ditemani Rino Soedarjo, Sudah Putus?
Aurel Hermansyah Izinkan Ameena Jalani Tradisi Pukul Lele Bersama Krisdayanti & Raul
Liga Inggris: Mau Beli MU, Sir Jim Ratcliffe Minta Diskon
Mantap! Brasil dan Uruguay Bakal Meriahkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia
Operasi Keselamatan Musi di Muba Dimulai
Perumda BS dan PT PAL Teken MOU, Mudahkan Petani Akses Pupuk dan Produk Pertanian
2 Anggota Polri di Gorontalo Dipecat
Keluarga Korban Penembakan Serahkan BB ke Polres Malinau
Ibu Negara Ajak Pengawal Santap Bersama Usai Diguyur Hujan
Homestay Desa Wisata Aceh Raih Penghargaan ASEAN Tourism 2023
Inggris Rencanakan Perluas Kerjasama Pelatihan Bahasa di Bali
Jaguar Land Rover Tarik Kendaraan karena Masalah Oli Mesin
Walikota Perintahkan SD-SMP di Surabaya Terima 5 Persen Siswa Miskin
Pagi Tadi, Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Banten
Daniel Mananta Merasa Awet Muda Semenjak Rutin Olahraga Lari
Nunung Pilih Operasi Kanker Payudara di Indonesia: RS di Sini Canggih-Canggih
Bos Ducati Sebut Jorge Lorenzo Sosok Pembalap Paling Sulit Diatur