Pemkab Cianjur Catat 188 Produk UMKM Cianjur Masuk e-Katalog

Cianjur
Krsumsel.com - Pemkab Cianjur Jawa Barat mencatat 188 produk unggulan UMKM dengan 66 pelaku usaha di Cianjur sudah masuk dalam elektronik Katalog (e-Katalog) dan terdaftar di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), ditargetkan 30 ribu produk UMKM dapat menyusul di tahun 2023.
"Produk yang sudah masuk dalam e-Katalog dan terdaftar di LPSE didominasi jenis makanan dan minuman serta alat tulis kantor dan kebersihan,"kata Sub Koordinator Pengelolaan LPSE pada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Cianjur Ary Widodo saat dihubungi Sabtu (8/10).
Berbagai strategi melalui pertemuan langsung dilakukan untuk membantu pelaku UMKM dalam mendaftarkan produknya karena platform e-Katalog yang disediakan termasuk di LPSE dilakukan secara terbuka oleh pemilik toko atau pelaku UMKM. Sehingga dapat memudahkan mereka untuk memasarkan secara luas produk yang dihasilkan.
"Kita berharap dibantu dinas koperasi UMKM dan perdagangan sebagai leading sector atau sektor basis penggerak pertumbuhan ekonomi daerah,"katanya.
Dia menjelaskan, selama ini masih banyak kendala yang dikeluhkan pelaku UMKM di Cianjur untuk mendaftarkan produknya masuk di e-Katalog dan tayang di LPSE seperti jaringan internet dan kuota yang minim, sehingga berbagai bantuan termasuk memudahkan mereka menjalani proses akan dilakukan bersama dinas terkait.
"Kita targetkan sebanyak-banyaknya untuk bisa masuk dalam platform yang sudah disediakan pemerintah, sehingga pelaku UMKM di Cianjur dapat dengan mudah memasarkan produk unggulan-nya. Minimal bisa tercapai 30 ribu produk UMKM Cianjur terdaftar di LPSE bersaing dengan 300 ribu produk lain se Indonesia,"katanya.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, sesuai dengan anjuran pemerintah pusat, Pemkab Cianjur sudah mengalokasikan lebih dari 40 persen dana belanja daerah untuk membeli produk dalam negeri agar perekonomian kembali bangkit, bahkan pihaknya meminta masyarakat untuk meningkatkan perekonomian dengan membeli produk lokal.
"Kami sudah alokasikan dana lebih dari 40 persen untuk belanja daerah dengan membeli produk dalam negeri atau lokal termasuk Alat Tulis Kantor. ASN di lingkungan Pemkab Cianjur diwajibkan membeli produk UMKM dari perajin lokal agar roda perekonomian kembali pulih,"katanya.(net)
BERITA TERKAIT
Merapi Semburkan Awan Panas Guguran 1,5 Km ke Arah Kali Boyong
Gagal Ginjal, 1 Anak di Surakarta Dirawat di RS
Dewan Pers Sebut Pemda Bisa Diskresi jika Banyak Media Terverifikasi
Hari Ini, Petinggi TNI Bahas Persiapan Pengamanan Pemilu 2024
Spesialis Pencuri Uang Kotak Amal Masjid di Semarang Ditangkap
Kisah Pilu Resa Herlambang Alami Kebangkrutan Hingga Pinjam Uang Kepada Raffi Ahmad
Ferrari Ungkap Nama Mobil Baru untuk F1 2023
Kena Roasting Kiky Saputri Soal Statusnya yang Jomblo,Prilly Latuconsina Bantah Baper
Jadwal Lengkap 16 Besar Liga Champions 2022 / 2023
Liga Inggris: Siap Perang, Man City Sewa Pengacara Bayar Rp92 Juta Per Jam
Titis Rahmawati : Keluarga Korban Fokus Penyembuhan Dulu
IOH Dukung Muba Smart Regency, Bangun 22 Sites di Musi Banyuasin
Mudahkan Akses Konten Hiburan, Telkomsel Orbit Luncurkan Paket Khusus Entertainment
Di Januari Inflasi Provinsi Sumatera Selatan Masih Terkendali
Gempa Magnitudo 5,2 di Banten Dirasakan Hingga Kota Sukabumi
Perawat D Berharap Keluarga Korban Mau Berdamai
TNI & Tentara Malaysia Berolahraga Bersama di Perbatasan Wilayah
Hari Pertama, AKP Ricky: Tidak Memakai Helm Mendominasi Pelanggaran
Gisella Anastasia Asyik Lari Pagi Tanpa Ditemani Rino Soedarjo, Sudah Putus?
Aurel Hermansyah Izinkan Ameena Jalani Tradisi Pukul Lele Bersama Krisdayanti & Raul
Liga Inggris: Mau Beli MU, Sir Jim Ratcliffe Minta Diskon