Krsumsel.com – Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu menyebutkan, baru 60 dari 156 desa/kelurahan di daerah itu memiliki operator Sistem Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG).
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Rejang Lebong Gusti Maria di Rejang Lebong, Kamis (22/9) mengatakan, operator SIKS-NG tersebut merupakan aplikasi nasional untuk penerima segala jenis bantuan pemerintah, yang di dalamnya memuat data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Menurut dia, keberadaan operator SIKS-NG ini sangat penting dalam melakukan pembaruan data terpadu kesejahteraan sosial di desa/kelurahan masing-masing.
Operator SIKS-NG ini berperan menginput data hasil verifikasi dan validasi (verval) terhadap data keluarga penerima manfaat (KPM) penerima bantuan sosial dari pemerintah pusat maupun daerah sehingga datanya lebih akurat karena selalu ada pembaruan.
Pemutakhiran DTKS di desa/kelurahan itu kata dia, melalui musyawarah desa (musdes) dan musyawarah kelurahan (muskel) karena pihak desa/kelurahan masing-masing ini lebih mengetahui warganya yang berhak menerima bantuan sosial tersebut.
Gusti Maria mengimbau pihak kecamatan yang desa/kelurahannya belum memiliki operator SIKS-NG agar segera membentuknya sehingga pemutakhiran data penerima bantuan sosial di desa/kelurahan bisa tepat sasaran. Ia lantas menyebutkan data DTKS Kemensos di Kabupaten Rejang Lebong hingga saat ini sebanyak 139.316 orang.(net)
