PDIP Surabaya distribusikan daging kurban ke rumah-rumah

1594280859-img-20200709-144721
Surabaya, KR Sumsel - DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Jawa Timur, mendistribusikan daging kurban dari rumah ke rumah dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah.
"Kami siapkan 2.500 besek untuk kemasan dan dikirim ke rumah-rumah warga yang berhak melalui struktur partai tingkat kecamatan, kelurahan, hingga RW," ujar Ketua Panitia Idul Adha DPC PDI Perjuangan setempat Sjukur Amaludin di Surabaya, Sabtu.
Daging kurban itu berasal dari delapan ekor sapi dan empat ekor kambing yang disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian, Semampir.
"Atas arahan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan, Ibu Tri Rismaharini, yang juga Wali Kota Surabaya, seluruh proses pelaksanaan kurban menggunakan protokol kesehatan ketat di masa pandemi COVID-19," ucapnya.
Penyembelihan dan distribusi daging kurban dilakukan dengan tidak mengundang kerumunan massa, memakai masker, alat pelindung wajah, sarung tangan, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitazer serta menjaga jarak fisik.
Pemotongan hewan-hewan kurban dan penyaluran daging ke masyarakat dilakukan dengan menggerakkan kekuatan gotong royong dari kader-kader PDI Perjuangan di berbagai tingkatan.
Sebelum pemotongan, terlebih dahulu dilangsungkan doa bersama yang dipimpin Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Surabaya, Ustaz Mukhlis Amal.
Panitia Kurban juga melibatkan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan serta PAC-PAC, Ranting dan Anak-Anak Ranting PDI Perjuangan untuk membantu mendistribusikan daging kurban ke masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono menyampaikan bahwa Idul Adha dijadikan momentum memperkuat gotong-royong tiga pilar partai, yakni kader yang bertugas di pemerintahan, kader bertugas di legislatif dan struktur organisasi partai hingga level bawah.
"Bagi kami, ini merupakan momentum untuk memperkuat gotong royong, memperkokoh Ukhuwah Nasyariyah, persaudaraan antarumat. Semoga berbuah keberkahan dan kerukunan bagi Surabaya," kata Cak Awi, sapaan akrabnya. (anjas)
BERITA TERKAIT
Umat Jangan Terprovokasi Kejadian Pembakaran Al Qur'an
Penanganan Kasus Balita Disekap Diproses Sesuai Hukum
Kemenkumham Sumsel Evaluasi 49 Desa Sadar Hukum di Lahat
Polda Metro Jaya Kembali Temukan Korban Penipuan Komplotan Wowon
Puluhan Ibu jadi Korban Penipuan Arisan Daring di Palembang
Lewati Tahap Pertama, 88 Calon Petugas Haji 2023 Lanjut Tes Tahap Kedua
2 Anggota Polisi di NTT Diberhentikan Tidak Dengan Hormat
Pemulung Masuk Rumah Diamuk Massa
Bea Cukai Jateng-DIY Musnahkan 9,7 Juta Rokok Ilegal Senilai 11,1 Milyar
Selamat! Lulus S3, Arzeti Bilbina Kini Bergelar Doktor
Kuasa Hukum Tegaskan Ryszard Bleszynski Adik Kandung Tamara Bleszynski
Witan Egy Sepaket Mudik ke Indonesia, Demi Jam Terbang ketimbang Buang Waktu di Eropa
Amarah Memuncak, Alasan Joao Cancelo Tinggalkan Man City
Jenis Kelaminnya Dipertanyakan Nikita Mirzani, Bunda Corla Buka Suara Soal Gender
Sudah Menghafal Ijab Kabul Setahun Lamanya, Maell Lee Resmi Akhiri Masa Dudanya
Sebagai Pengganti Milan Skriniar, Inter Milan Bidik Bek MU
Ducati Lebih Tertarik Rekrut Pembalap Titisan Marc Marquez
DJ Ully Frank Hobby Memasak dan Usaha
Dituding Melakukan Penipuan, Anggota DPRD Provinsi Sumsel Lapor Balik
Keji!! Pria di Tungkal Jaya ini Aniaya Ibu Kandungnya
Lapas Banyuasin panen Ikan Lele