Jakarta, KR Sumsel - Sejumlah komunitas di wilayah Indonesia bagian timur membagikan ribuan paket daging kurban di 42 daerah di Tanah Air.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya teman-teman komunitas untuk memperkuat silaturahim dan membangun solidaritas sesama anggota. Momentum hari kurban menjadi saat yang tepat bagi kita untuk memperkuat solidaritas dan berbagi dengan masyarakat kurang mampu," ujar Ketua "Japstyle dan Bratstyle Indonesia"(JBI) Kadit Itreng Malang mewakili komunitas Bold Riders, Khoirul Anwar, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad.

Kegiatan donasi paket daging kurban secara serentak tersebut mengangkat tema "Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Berbagi". Kegiatan tersebut merupakan inisatif dari sejumlah komunitas besar, seperti Bold Riders dan Heppiii Community.

Total hewan kurban yang didonasikan oleh 379 komunitas itu sebanyak lima ekor sapi dan 202 ekor kambing.

"Lebih dari 5.000 daging kurban dibagikan kepada masyarakat yang berhak," ujar dia.

Dia menjelaskan komunitas yang terlibat dalam kegiatan tersebut, yakni sebanyak 41 merupakan komunitas dari SuperSoccer yang biasa aktif di kegiatan sepak bola, SuperAdventure 13 komunitas, komunitas Heppiii Community yang merupakan kumpulan Karang Taruna dan pokdarwis sebanyak 72 komunitas.

Komunitas motor yang tergabung dalam Bold Riders menjadi peserta terbesar, sebanyak 238.

Sehingga total anggota komunitas yang terlibat dalam kolaborasi itu mencapai lebih dari 15.000 orang. Komunitas lain yang ikut berpartisipasi sebanyak 15.

Perwakilan komunitas SuperSoccer Makassar Ocha Alim Bachri menyambut positif kegiatan yang dianggapnya sangat baik tersebut.

Apalagi pembagian paket daging kurban secara bersamaan dilakukan pada saat masyarakat sedang mengalami kesulitan akibat pandemi COVID-19.

"Kami dari komunitas SuperSoccer Makassar sangat mendukung dan antusias untuk ikut terlibat dalam kegiatan ini. Solidaritas adalah jiwa kami sebagai bagian dari suporter sepak bola Makassar," ucap Ocha.

Pemerhati komunitas, Soeharto, mengatakan bahwa kolaborasi ratusan komunitas untuk berbagi paket daging kurban sangat positif pada waktu yang tepat.

Inisiatif masing-masing komunitas dengan mengumpulkan dana dan kemudian membeli hewan kurban secara mandiri juga pantas diapresiasi. Langkah itu dinilai sebagai contoh bahwa komunitas adalah aset sosial yang penting untuk membangun masyarakat.

Menurut Soeharto, kegiatan itu luar biasa yang mana konsep berbagi yang dijalankan berbagai komunitas di berbagai kota di Indonesia Timur itu bisa menjadi contoh bagi komunitas ataupun anggota masyarakat lainnya.

"Bahwa kita hidup bersama orang lain dan harus saling membantu, saling meringankan agar hidup menjadi semakin berharga," kata Soeharto. (anjas)