Jateng gandeng Kemendagri dan PKK-IKAPTK intensifkan "Gebrak Masker"

covid-19_200525221700-778
"Sebenarnya Jateng sudah melakukan gerakan ini sejak bulan Maret lalu, namun kini intensitasnya kita naikkan, maka kita berkolaborasi dengan berbagai pihak dan terus mengedukasi masyarakat terkait protokol kesehatan," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Senin.
Hal tersebut disampaikan Ganjar saat penyerahan bantuan berupa 10.000 masker secara simbolis dari Pemprov Jateng kepada Wakil Ketua IV TP PKK Jateng Condro Rini dan Ketua DPP IKAPTK Jateng Budi Wibowo usai upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Ketua DPP IKAPTK Jateng Budi Wibowo menyatakan pihaknya siap memberikan dukungan penuh terhadap gerakan yang dilakukan serentak di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan seluruh Indonesia pada 17 Agustus 2020.
"Total hari ini ada lebih dari 32 ribu masker yang akan kita sebarkan, masker itu dari TP PKK 10 ribu dan sisanya kita gerakkan dari DPP IKAPTK kabupaten/kota," ujarnya.
Ia berharap masyarakat semakin sadar untuk melindungi diri dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, salah satunya dengan cara tertib menggunakan masker agar pandemi COVID-19 segera berlalu dari negeri ini.
Sementara itu, Wakil Ketua IV TP PKK Jateng Condro Rini menyampaikan gerakan ini tidak sekedar membagikan masker kepada masyarakat, namun juga kembali mengedukasi disiplin protokol kesehatan dan cara menggunakan masker yang benar.
"Hari ini kita bagikan ke Kecamatan Mranggen, Semarang Timur dan Genuk. Selain membagikan masker, kita juga ingatkan kembali pada masyarakat untuk pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan," katanya.
Ia menyebut kader PKK dipilih untuk terlibat langsung dalam penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19 karena memang kader PKK ada di setiap wilayah hingga ke tingkat RT.
"Karena PKK ada sampai ke 'grassroot' ada dasa wisma sehingga semoga bisa benar-benar sampai ke masyarakat," ujarnya.
Terkait pendistribusian, TP PKK bekerja sama dengan IKAPTK Jateng untuk dibagi di kecamatan-kecamatan yang telah ditunjuk.
Condro menyebut berbagai upaya telah dilakukan TP PKK selama masa pandemi COVID-19 dan pihaknya bekerja sama dengan dinas terkait untuk program pembuatan masker hingga pelindung wajah atau face shield.
"Kami kerja sama dengan DP3AKB untuk produksi masker dengan melibatkan 17 ribu wanita rentan. Sudah ada 2,5 juta masker yang dibuat dan dibagikan sejak bulan Maret," katanya.
Selain itu, pada Agustus hingga September mendatang, pihaknya akan menggandeng PPPA untuk memproduksi pelindung wajah dengan melibatkan 3.900 wanita rentan. (anjas)
BERITA TERKAIT
Kasus COVID Terus Menurun, China Yakin Pandemi Segera Berakhir
Presiden Jokowi Panggil Dirut Bulog Bahas Kenaikan Harga Beras
Pertamina Lubricants Hadirkan Program Hadiah Nonton MotoGP Mandalika
TP-PKK Muba Adakan Arisan Rutin
Umat Jangan Terprovokasi Kejadian Pembakaran Al Qur'an
Penanganan Kasus Balita Disekap Diproses Sesuai Hukum
Kemenkumham Sumsel Evaluasi 49 Desa Sadar Hukum di Lahat
Polda Metro Jaya Kembali Temukan Korban Penipuan Komplotan Wowon
Puluhan Ibu jadi Korban Penipuan Arisan Daring di Palembang
Lewati Tahap Pertama, 88 Calon Petugas Haji 2023 Lanjut Tes Tahap Kedua
2 Anggota Polisi di NTT Diberhentikan Tidak Dengan Hormat
Pemulung Masuk Rumah Diamuk Massa
Bea Cukai Jateng-DIY Musnahkan 9,7 Juta Rokok Ilegal Senilai 11,1 Milyar
Selamat! Lulus S3, Arzeti Bilbina Kini Bergelar Doktor
Kuasa Hukum Tegaskan Ryszard Bleszynski Adik Kandung Tamara Bleszynski
Witan Egy Sepaket Mudik ke Indonesia, Demi Jam Terbang ketimbang Buang Waktu di Eropa
Amarah Memuncak, Alasan Joao Cancelo Tinggalkan Man City
Jenis Kelaminnya Dipertanyakan Nikita Mirzani, Bunda Corla Buka Suara Soal Gender
Sudah Menghafal Ijab Kabul Setahun Lamanya, Maell Lee Resmi Akhiri Masa Dudanya
Sebagai Pengganti Milan Skriniar, Inter Milan Bidik Bek MU
Ducati Lebih Tertarik Rekrut Pembalap Titisan Marc Marquez