Masyarakat Kalsel Jangan Terkecoh Kasus COVID-19 yang Cenderung Turun

Screenshot_2021-06-23-09-39-44-10
Banjarmasin, KRsumsel.com - Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal mengingatkan masyarakat di daerah itu agar tidak terkecoh angka kasus COVID-19 yang cenderung turun dalam beberapa waktu terakhir.
"Dari angka memang landai dan menurun, namun bukan berarti penularan tak terjadi lagi. Tetap waspada karena pandemi masih terus mengancam jika kita lengah dan abai protokol kesehatan," katanya di Banjarmasin, Selasa.
Kewaspadaan dari seluruh masyarakat pun dituntut lebih tinggi lagi mengingat adanya penyebaran COVID-19 varian delta yang saat ini mewabah di Pulau Jawa.
Menurut Safrizal, wilayah Kalsel sangatlah terbuka seperti penerbangan dari rute sejumlah bandara di Pulau Jawa ke Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin dan sebaliknya.
Untuk itulah, hanya protokol kesehatan yang lebih diperketat melalui penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat skala Mikro (PPKM Mikro) yang implementatif dengan monitoring dan pengawasan ketat.
"Saya sudah minta bupati dan walikota agar kampanye prokes terus digelorakan. Begitu juga penegakan aturan PPKM Mikro harus dipastikan berjalan maksimal dan dipatuhi masyarakat," tegasnya.
Di sisi lain, Safrizal juga menginstruksikan agar 13 wilayah di Kalsel dapat meningkatkan testing COVID-19 serta percepatan vaksinasi bagi seluruh sasaran yang ditargetkan agar kekebalan komunal dapat terwujud.
"Ayo bagi masyarakat yang belum divaksin silahkan datang ke lokasi digelarnya vaksinasi. Hampir setiap hari sekarang diadakan pemberian vaksin COVID-19," tandasnya.
Disinggung kebijakan penguncian wilayah alias lockdown, menurut Safrizal belum diberlakukan lantaran tidak ada zona merah. Meski begitu, jika ternyata ada peningkatan kasus COVID-19 secara signifikan pada satu lokasi misal kelurahan atau kecamatan, maka langkah karantina wilayah secara terbatas bakal diambil dan paket bantuan sosial pun disiapkan.
Berdasarkan data terbaru kasus COVID-19 di Kalimantan Selatan yang dipublikasikan Dinas Kesehatan setempat pertanggal 21 Juni 2021,
total sudah ada 35.570 orang positif terpapar COVID-19, terdiri dari 625 pasien masih dalam perawatan, 33.892 pasien sembuh dan 1.053 meninggal dunia.
Untuk perubahan dibanding hari sebelumnya, suspek berkurang 5 orang, perawatan berkurang 25 orang, kasus positif bertambah 5 orang dan sembuh bertambah 29 orang serta satu meninggal dunia.(Anjas)
BERITA TERKAIT
Kasus COVID Terus Menurun, China Yakin Pandemi Segera Berakhir
Presiden Jokowi Panggil Dirut Bulog Bahas Kenaikan Harga Beras
Pertamina Lubricants Hadirkan Program Hadiah Nonton MotoGP Mandalika
TP-PKK Muba Adakan Arisan Rutin
Umat Jangan Terprovokasi Kejadian Pembakaran Al Qur'an
Penanganan Kasus Balita Disekap Diproses Sesuai Hukum
Kemenkumham Sumsel Evaluasi 49 Desa Sadar Hukum di Lahat
Polda Metro Jaya Kembali Temukan Korban Penipuan Komplotan Wowon
Puluhan Ibu jadi Korban Penipuan Arisan Daring di Palembang
Lewati Tahap Pertama, 88 Calon Petugas Haji 2023 Lanjut Tes Tahap Kedua
2 Anggota Polisi di NTT Diberhentikan Tidak Dengan Hormat
Pemulung Masuk Rumah Diamuk Massa
Bea Cukai Jateng-DIY Musnahkan 9,7 Juta Rokok Ilegal Senilai 11,1 Milyar
Selamat! Lulus S3, Arzeti Bilbina Kini Bergelar Doktor
Kuasa Hukum Tegaskan Ryszard Bleszynski Adik Kandung Tamara Bleszynski
Witan Egy Sepaket Mudik ke Indonesia, Demi Jam Terbang ketimbang Buang Waktu di Eropa
Amarah Memuncak, Alasan Joao Cancelo Tinggalkan Man City
Jenis Kelaminnya Dipertanyakan Nikita Mirzani, Bunda Corla Buka Suara Soal Gender
Sudah Menghafal Ijab Kabul Setahun Lamanya, Maell Lee Resmi Akhiri Masa Dudanya
Sebagai Pengganti Milan Skriniar, Inter Milan Bidik Bek MU
Ducati Lebih Tertarik Rekrut Pembalap Titisan Marc Marquez