Kontraktor Migas Perlu Insentif Pacu Produksi

Screenshot_2021-10-26-06-18-22-18_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12
Balikpapan, KRsumsel.com - Para kontraktor kerja sama minyak gas (migas) mengharapkan sejumlah kemudahan dan keringanan (insentif) dari negara dalam upaya mencari dan memproduksikan migas saat ini.
“Misalnya itu, semua yang Pertamina di Kalimantan Timur ini, semua minta insentif,” kata Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) Fatar Yani Abdurrahman, Senin.
Fatar Yani baru saja mengunjungi wilayah-wilayah kerja migas di Kalimantan Timur yang dikelola Pertamina Hulu Mahakam (PHM), Pertamian Hulu Kalimantan Timur (PHKT), Pertamina Hulu Sangasanga (PHSS), dan Eni Muarabakau.
Insentif yang diinginkan, untuk kontraktor bagi hasil itu, di antaranya keringanan pajak atau mengurangi jenis-jenis pajak yang harus dibayarkan, penambahan bagian dari bagi hasil minyak atau gas, dan ada kredit investasi sebagai tambahan modal bagi operator,
Untuk kontraktor yang bekerja dengan sistem gross split, kontraktor minta bagiannya ditambah.
Menurut Fatar Yani, tanpa insentif tersebut, para kontraktor akan kesulitan melakukan pengembangan atas lapangan-lapangan yang mereka kelola, sementara mereka dituntut untuk terus meningkatkan produksi.
“Seperti saya diajak melihat lokasi bakal sumur. Tanpa insentif, tidak akan dikerjakan pengeboran di lokasi itu, karena hitung-hitungan bisnisnya kontraktor rugi atau pas-pasan. Dengan insentif, maka pekerjaan itu akan menarik,” jujar Fatar Yani pula.
Apalagi, katanya lagi, ladang-ladang minyak dan gas di Kalimantan Timur yang rata-rata sudah berusia 30-40 tahun memerlukan berbagai penanganan khusus, agar minyak dan gasnya masih bisa dipompa keluar.
Para kontraktor juga menyiasati dengan terus menambah sumur produksi untuk mendapatkan minyak dan gas lebih banyak.
Kebijakan insentif ini juga semakin mendesak, karena banyak ditemukan cadangan-cadangan minyak baru.
Dalam hal penambahan cadangan ini, tercatat Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) menyumbang 149,5 juta barel. Lapangan yang sudah diproduksikan sejak zaman Belanda dan dikelola Pertamina Hulu Sangasanga (PHSS) memberi 273,8 juta barel, barulah kemudian tambahan dari Jindi South Jambi B Co sebesar 233,6 juta barel, dan dari Ophir Indonesia di Bangkanai-Lahai-Barito Utara-Kalimantan Tengah 150,9 juta barel. Keseluruhan potensi tambahan cadangan migas yang membutuhkan insentif mencapai 938 juta barel.
“Insentif diperlukan agar migas yang ada di lapangan-lapangan itu bisa diproduksikan secara ekonomis,” ujarnya pula.
Dampak positif yang dihasilkan dari insentif tersebut antara lain penambahan cadangan minyak dan gas sebesar 465,5 juta barel, dan penambahan penerimaan negara sekitar 2,9 miliar dolar AS atau sebesar Rp42 triliun.
Menurut Deputi Perencanaan SKK Migas Benny Lubiantara dalam kesempatan terpisah, insentif hulu migas mendorong penambahan investasi pengeboran dan fasilitas produksi sebesar 3,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp50 triliun, yaitu meliputi pengeboran 88 sumur pengembangan, 15 sumur injeksi, 32 reaktivasi sumur, 1 sumur step out dan konstruksi serta pemasangan fasilitas produksi.
“Insentif tersebut juga meningkatkan daya saing hulu migas Indonesia, dan pihak KKKS mendapatkan manfaat pendapatan sebesar 1,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp21,75 triliun,” demikian Lubiantara.(Anjas)
BERITA TERKAIT
DJ Ully Frank Hobby Memasak dan Usaha
Dituding Melakukan Penipuan, Anggota DPRD Provinsi Sumsel Lapor Balik
Keji!! Pria di Tungkal Jaya ini Aniaya Ibu Kandungnya
Lapas Banyuasin panen Ikan Lele
Polisi Jerat 4 ABK Asal Sulawesi Pasal Penyelundupan Manusia
Kapolres Muba dan Anggota Cek Kesehatan Berkala
Polda Jateng Tangkap Kasetpres Gadungan
Polri Bentuk Tim Pencari Fakta Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI
Meski Sibuk, Nagita Slavina Masih Sempatkan Masak Buat Raffi Ahmad
Satresnarkoba Polrestabes Palembang Gagalkan Pengiriman Ganja 30 kg
Diisukan Pacaran Dengan Gading Marten, Luna Maya Blak-Blakan
Cerita Marc Marquez, Setelah Menang Balapan MotoGP Justru Menangis karena Kesakitan
Egy Maulana Vikri Resmi Gabung Dewa United di Putaran Kedua BRI Liga 1
Kapolres OI Sampaikan Ungkapan Belasungkawa
Kapolres OI Sampaikan Ungkapan Belasungkawa
6 WNA India Terdampar di Rote Ditempatkan di Rudenim
Pimpin Apel Karhutbunlah, Ini Pesan Pj Bupati Muba
Jenazah TNI Korban Jembatan Putus Ditemukan 12 Km dari TKP
Lima Instruktur AHM Safety Riding Park Siap Bersaing di Thailand
Kunci Mobil Truk Dirusak dan Tronton Dicuri, Diana Lapor Polisi
DPRD DIY Dukung Ide Gubernur Kucurkan Bansos Seumur Hidup