DPR RI dan Universitas Pertamina Sepakati MoU Asosiasi Mitigasi Risiko

Screenshot_2021-11-13-07-46-56-52_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12
Jakarta, KRsumsel.com -Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI bersama Universitas Pertamina menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk asosiasi mitigasi risiko atau perjanjian kerja sama pentahelix ‘Pendirian Asosiasi Certified Mitigation in Procurement’.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, perjanjian kerja sama tersebut, ditandatangani oleh Setjen DPR RI mewakili unsur Pemerintah, Universitas Pertamina, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, dan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya mewakili unsur pendidikan.
Selanjutnya PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung mewakili unsur industri, Lembaga Certified Mitigation In Procurement mewakili unsur komunitas serta Harian Ekonomi Neraca mewakili unsur media.
Sekjen DPR RI Indra Iskandar mengatakan pendirian asosiasi dan lembaga pelatihan itu bertujuan memitigasi risiko perusahaan khususnya dalam proses pengadaan barang dan jasa.
“Karena mahasiswa merupakan calon angkatan kerja, pendirian asosiasi ini diharapkan dapat membekali mereka dengan kemampuan mitigasi risiko atas penyimpangan pengadaan barang dan jasa di masa depan,” kata Indra.
Rektor Universitas Pertamina I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja menyampaikan bahwa kerja sama pentahelix ini juga akan berpotensi menghasilkan penelitian, pengkajian, dan pengembangan keilmuan di bidang barang dan jasa yang sesuai dengan perkembangan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Asosiasi juga akan secara rutin melakukan pendidikan dan pelatihan, serta penyelenggaraan sertifikasi di bidang pengadaan barang dan jasa.
“Sertifikasi tersebut bisa dijadikan sebagai pelengkap ijazah yang tentunya akan memberikan nilai tambah bagi mahasiswa. Selain itu, bagi Universitas Pertamina, kerja sama ini juga memberi peluang untuk kerja sama dengan para pihak di bidang lainnya,” ujar Wiratmaja.
Dewi Hanggraeni selaku ahli manajemen risiko sekaligus Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis dan Fakultas Komunikasi dan Diplomasi Universitas Pertamina menekankan nilai strategis pembentukan asosiasi dan lembaga pelatihan mitigasi risiko.
Dewi menjelaskan risiko akibat pengadaan barang dan jasa sangat penting, karena dapat menjadi risiko reputasi, risiko hukum, dan risiko litigasi. Oleh karena itu, risiko akibat penyimpangan atas pengadaan barang dan jasa ini sangat krusial, tak hanya bagi entitas profit maupun non profit organization, tapi juga bagi pejabat pembuat komitmen, masyarakat, termasuk mahasiswa sebagai penerus pemimpin masa depan agar dapat mengidentifikasi dan memitigasi risikonya.
Menurut Dewi, dalam melakukan aktivitas bisnis, perlu dimitigasi berbagai potensi risiko, termasuk future business risks, seperti risiko iklim, pandemi, political change, social change, technological change, dan risiko-risiko lainnya.
"Risiko akibat pandemi ini sebetulnya sudah diprediksi para pakar risiko belasan tahun yang lalu. Hanya pada saat itu belum terjadi, sehingga belum menjadi prioritas," ujar Dewi.
Hasil survei yang dilakukan Center for Risk Management and Sustainability sejak tahun 2017 hingga 2019, menunjukkan bahwa perusahaan di Indonesia masih belum menganggap risiko penyakit menular sebagai fokus perusahaan. Padahal dari survei yang dilakukan Kemenaker dan INDEF menunjukkan 88 persen perusahaan merugi akibat pandemi. UMKM bahkan mengalami penurunan permintaan, produksi, dan keuntungan, hingga 90 persen.(Anjas)
BERITA TERKAIT
DJ Ully Frank Hobby Memasak dan Usaha
Dituding Melakukan Penipuan, Anggota DPRD Provinsi Sumsel Lapor Balik
Keji!! Pria di Tungkal Jaya ini Aniaya Ibu Kandungnya
Lapas Banyuasin panen Ikan Lele
Polisi Jerat 4 ABK Asal Sulawesi Pasal Penyelundupan Manusia
Kapolres Muba dan Anggota Cek Kesehatan Berkala
Polda Jateng Tangkap Kasetpres Gadungan
Polri Bentuk Tim Pencari Fakta Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI
Meski Sibuk, Nagita Slavina Masih Sempatkan Masak Buat Raffi Ahmad
Satresnarkoba Polrestabes Palembang Gagalkan Pengiriman Ganja 30 kg
Diisukan Pacaran Dengan Gading Marten, Luna Maya Blak-Blakan
Cerita Marc Marquez, Setelah Menang Balapan MotoGP Justru Menangis karena Kesakitan
Egy Maulana Vikri Resmi Gabung Dewa United di Putaran Kedua BRI Liga 1
Kapolres OI Sampaikan Ungkapan Belasungkawa
Kapolres OI Sampaikan Ungkapan Belasungkawa
6 WNA India Terdampar di Rote Ditempatkan di Rudenim
Pimpin Apel Karhutbunlah, Ini Pesan Pj Bupati Muba
Jenazah TNI Korban Jembatan Putus Ditemukan 12 Km dari TKP
Lima Instruktur AHM Safety Riding Park Siap Bersaing di Thailand
Kunci Mobil Truk Dirusak dan Tronton Dicuri, Diana Lapor Polisi
DPRD DIY Dukung Ide Gubernur Kucurkan Bansos Seumur Hidup