Bupati Purbalingga: Perlu Kreativitas Tingkatkan Capaian Vaksinasi

Screenshot_2021-11-19-22-17-45-06_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12
Purbalingga, KRsumsel.com - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengingatkan seluruh jajarannya mengenai perlunya strategi khusus dan kreativitas untuk meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19 di wilayah setempat.
"Perlu cara-cara kreatif guna meningkatkan minat warga untuk divaksin dan pada akhirnya meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19, khususnya pada sasaran lansia," katanya di Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat.
Dia mencontohkan perlu dibuat sosialisasi yang disesuaikan dengan bahasa dan budaya lokal yang ada di wilayah setempat.
"Bisa juga dengan membuat lomba sosialisasi bagi satgas COVID-19 di tingkat kecamatan. Bagi anggota satgas memenangkan lomba atau yang paling banyak terlibat dalam sosialisasi akan mendapatkan hadiah," katanya.
Ia mengatakan upaya percepatan capaian vaksinasi COVID-19 di wilayah ini membutuhkan peran dari semua pihak terkait.
"Mari bersama-sama berlari untuk meningkatkan capaian vaksinasi, pada saat ini Purbalingga masih masuk dalam kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level III, minggu depan targetnya turun ke level II lalu Desember menjadi level I," katanya.
Dia mengharapkan dengan penurunan level PPKM upaya pemulihan ekonomi dapat berjalan dengan makin optimal.
"Kalau sudah tercapai menjadi level I maka pemulihan ekonomi diharapkan secara bertahap akan naik dan tahun 2022 geliat pembangunan dan perekonomian di Purbalingga kembali terasa," katanya.
Ia juga mengingatkan perlunya segera memasukkan data terbaru hasil vaksinasi ke dalam aplikasi yang telah tersedia.
"Jangan hanya semangat menyuntik vaksin namun juga perlu memasukkan datanya baik melalui aplikasi yang ada, ini juga menjadi hal yang sangat penting," katanya.
Dengan demikian, kata dia, data segera masuk untuk kemudian diolah menjadi persentase capaian vaksinasi.
"Oleh karenanya masalah memasukkan data ini juga harus menjadi perhatian. Bagi yang memiliki kendala bisa merangkul dan memberdayakan organisasi lain atau tenaga instansi setempat yang menguasai teknologi informasi," katanya.
Ia menyebutkan saat ini capaian vaksinasi dosis pertama di Purbalingga secara keseluruhan 57 persen dari total sasaran.
"Kendati demikian dosis pertama untuk lansia baru sebesar 39,5 persen sehingga belum bisa turun ke kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 2," katanya.
Ia mengajak semua pihak berperan aktif dalam mempercepat capaian vaksinasi, mulai dari jajaran Pemkab Purbalingga hingga seluruh masyarakat.(Anjas)
BERITA TERKAIT
Kasus COVID Terus Menurun, China Yakin Pandemi Segera Berakhir
Presiden Jokowi Panggil Dirut Bulog Bahas Kenaikan Harga Beras
Pertamina Lubricants Hadirkan Program Hadiah Nonton MotoGP Mandalika
TP-PKK Muba Adakan Arisan Rutin
Umat Jangan Terprovokasi Kejadian Pembakaran Al Qur'an
Penanganan Kasus Balita Disekap Diproses Sesuai Hukum
Kemenkumham Sumsel Evaluasi 49 Desa Sadar Hukum di Lahat
Polda Metro Jaya Kembali Temukan Korban Penipuan Komplotan Wowon
Puluhan Ibu jadi Korban Penipuan Arisan Daring di Palembang
Lewati Tahap Pertama, 88 Calon Petugas Haji 2023 Lanjut Tes Tahap Kedua
2 Anggota Polisi di NTT Diberhentikan Tidak Dengan Hormat
Pemulung Masuk Rumah Diamuk Massa
Bea Cukai Jateng-DIY Musnahkan 9,7 Juta Rokok Ilegal Senilai 11,1 Milyar
Selamat! Lulus S3, Arzeti Bilbina Kini Bergelar Doktor
Kuasa Hukum Tegaskan Ryszard Bleszynski Adik Kandung Tamara Bleszynski
Witan Egy Sepaket Mudik ke Indonesia, Demi Jam Terbang ketimbang Buang Waktu di Eropa
Amarah Memuncak, Alasan Joao Cancelo Tinggalkan Man City
Jenis Kelaminnya Dipertanyakan Nikita Mirzani, Bunda Corla Buka Suara Soal Gender
Sudah Menghafal Ijab Kabul Setahun Lamanya, Maell Lee Resmi Akhiri Masa Dudanya
Sebagai Pengganti Milan Skriniar, Inter Milan Bidik Bek MU
Ducati Lebih Tertarik Rekrut Pembalap Titisan Marc Marquez