BPBD Kabupaten Kediri Dengan Warga Perbaiki Rumah Warga Yang Rusak

Screenshot_2021-12-02-10-49-31-51_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12
Kediri, KRsumsel.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dibantu aparat kepolisian serta warga memperbaiki rumah warga yang rusak akibat terjangan angin kencang.
"Kami dengan warga gotong royong memperbaiki rumah yang rusak. Banyak rumah warga yang rusak terutama bagian atap," kata Kepala Seksi Kedaruratan Bencana BPBD Kabupaten Kediri Johan Maras Ponda di Kediri, Kamis.
Hujan deras disertai dengan angin kencang terjadi pada Rabu (1/12) sore. Ada belasan rumah warga di Desa Batu Aji dan Purwodadi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri yang rusak akibat tertimpa pohon.
Bahkan, terdapat dua warga yang mengalami luka akibat tertimpa material rumahnya yang rusak akibat pohon tumbang. Mereka juga sudah dibawa ke puskesmas untuk perawatan lebih lanjut. Luka yang mereka derita ringan, sehingga petugas medis mengizinkan untuk pulang.
"Ada dua warga yang harus dilarikan ke pelayanan kesehatan, namun luka mereka ringan," kata dia.
Selain merobohkan sejumlah pohon dan membuat rumah warga rusak, angin kencang juga mengakibatkan tiang listrik di daerah tersebut ada yang rusak, sehingga mengganggu jaringan listrik. Petugas PLN juga sigap memperbaikinya, sehingga tidak membutuhkan waktu lama jaringan listrik bisa kembali normal.
Pihaknya berharap, masyarakat mewaspadai perubahan cuaca yang mendadak, jika terjadi hujan deras disertai dengan angin kencang, warga diimbau untuk menjauh dari bangunan terutama yang rapuh. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, Gunarto, salah seorang warga mengatakan saat kejadian angin kencang dirinya dan keluarga berada di rumah. Ia dengan tetangga lainnya tidak berani keluar, karena hujan terjadi.
"Kami di dalam rumah. Saat itu, hujan sangat deras disertai dengan angin kencang. Anginnya berputar-putar dan bersamaan dengan itu pohon-pohon tumbang menimpa rumah warga. Ada juga kandang ternak," kata Gunarto.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga telah memberikan peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia yang berpotensi terjadi pada Kamis (2/12).
Terdapat beberapa daerah yang mendapatkan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG, termasuk di Jawa Timur.
BMKG memprediksi 18 wilayah berpotensi hujan lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang, sedangkan terdapat delapan wilayah diprediksi berpotensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang. (Anjas)
BERITA TERKAIT
DJ Ully Frank Hobby Memasak dan Usaha
Dituding Melakukan Penipuan, Anggota DPRD Provinsi Sumsel Lapor Balik
Keji!! Pria di Tungkal Jaya ini Aniaya Ibu Kandungnya
Lapas Banyuasin panen Ikan Lele
Polisi Jerat 4 ABK Asal Sulawesi Pasal Penyelundupan Manusia
Kapolres Muba dan Anggota Cek Kesehatan Berkala
Polda Jateng Tangkap Kasetpres Gadungan
Polri Bentuk Tim Pencari Fakta Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI
Meski Sibuk, Nagita Slavina Masih Sempatkan Masak Buat Raffi Ahmad
Satresnarkoba Polrestabes Palembang Gagalkan Pengiriman Ganja 30 kg
Diisukan Pacaran Dengan Gading Marten, Luna Maya Blak-Blakan
Cerita Marc Marquez, Setelah Menang Balapan MotoGP Justru Menangis karena Kesakitan
Egy Maulana Vikri Resmi Gabung Dewa United di Putaran Kedua BRI Liga 1
Kapolres OI Sampaikan Ungkapan Belasungkawa
Kapolres OI Sampaikan Ungkapan Belasungkawa
6 WNA India Terdampar di Rote Ditempatkan di Rudenim
Pimpin Apel Karhutbunlah, Ini Pesan Pj Bupati Muba
Jenazah TNI Korban Jembatan Putus Ditemukan 12 Km dari TKP
Lima Instruktur AHM Safety Riding Park Siap Bersaing di Thailand
Kunci Mobil Truk Dirusak dan Tronton Dicuri, Diana Lapor Polisi
DPRD DIY Dukung Ide Gubernur Kucurkan Bansos Seumur Hidup