Korban Erupsi Semeru Yang Mengungsi di Zona Rawan Dipindahkan

Screenshot_2021-12-06-12-31-19-36_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12
Jakarta, KRsumsel.com - Pemerintah memindahkan korban erupsi Gunung Semeru yang mengungsi di dua desa yang rawan terdampak erupsi susulan ke desa yang dinilai lebih aman di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
"Ada beberapa tempat pengungsian yang rawan terdampak erupsi susulan, yakni di lokasi pengungsian di Desa Curah Kobokan dan Desa Sumberwuluh," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah yang diterima di Jakarta, Senin, Muhadjir mengatakan bahwa warga yang mengungsi di dua desa itu akan dipindahkan ke pengungsian di Desa Penanggal.
"Karena tempat yang dijadikan penampungan di dua desa itu rawan, termasuk zona merah. Kita khawatir kalau ada erupsi susulan atau seandainya ada hujan deras, maka lahar yang tertahan di atas akan turun," katanya.
Muhadjir menjelaskan pula bahwa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah diminta membentuk Satuan Tugas Penanggulangan Darurat Bencana yang anggotanya terdiri atas Komandan Resor Militer, Bupati, dan Kepala Kepolisian Resor untuk memudahkan koordinasi upaya tanggap bencana hingga rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-bencana.
Selain itu, menurut dia, pemerintah sudah membentuk posko penanggulangan darurat bencana untuk mendukung kegiatan relawan dan lembaga kemanusiaan yang membantu penanganan dampak erupsi Gunung Semeru.
"Sekarang mereka semua sudah bergerak. Dan InsyaAllah penanganannya semua lancar," kata Muhadjir.
Muhadjir bersama pejabat pemerintah yang lain pada Minggu (5/12) meninjau Posko Pengungsian di Desa Penanggal, RSUD Pasirian, dan RSUD Dokter Hartoyo untuk mengecek penanganan dampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
Awan panas guguran, hujan abu vulkanik, dan banjir lahar akibat erupsi Gunung Semeru menimbulkan dampak parah di Kecamatan Candipuro, Pronojiwo, dan Pasirian.
Menurut data BNPB, bencana itu menyebabkan 14 orang meninggal dunia dan 69 orang terluka serta memaksa 5.205 orang mengungsi.(Anjas)
BERITA TERKAIT
DJ Ully Frank Hobby Memasak dan Usaha
Dituding Melakukan Penipuan, Anggota DPRD Provinsi Sumsel Lapor Balik
Keji!! Pria di Tungkal Jaya ini Aniaya Ibu Kandungnya
Lapas Banyuasin panen Ikan Lele
Polisi Jerat 4 ABK Asal Sulawesi Pasal Penyelundupan Manusia
Kapolres Muba dan Anggota Cek Kesehatan Berkala
Polda Jateng Tangkap Kasetpres Gadungan
Polri Bentuk Tim Pencari Fakta Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI
Meski Sibuk, Nagita Slavina Masih Sempatkan Masak Buat Raffi Ahmad
Satresnarkoba Polrestabes Palembang Gagalkan Pengiriman Ganja 30 kg
Diisukan Pacaran Dengan Gading Marten, Luna Maya Blak-Blakan
Cerita Marc Marquez, Setelah Menang Balapan MotoGP Justru Menangis karena Kesakitan
Egy Maulana Vikri Resmi Gabung Dewa United di Putaran Kedua BRI Liga 1
Kapolres OI Sampaikan Ungkapan Belasungkawa
Kapolres OI Sampaikan Ungkapan Belasungkawa
6 WNA India Terdampar di Rote Ditempatkan di Rudenim
Pimpin Apel Karhutbunlah, Ini Pesan Pj Bupati Muba
Jenazah TNI Korban Jembatan Putus Ditemukan 12 Km dari TKP
Lima Instruktur AHM Safety Riding Park Siap Bersaing di Thailand
Kunci Mobil Truk Dirusak dan Tronton Dicuri, Diana Lapor Polisi
DPRD DIY Dukung Ide Gubernur Kucurkan Bansos Seumur Hidup