Pemkot Bogor Target Dosis Pertama Vaksinasi 6-11 Tahun Selesai Januari

Screenshot_2021-12-16-11-44-47-68_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12
Bogor, KRsumsel.com - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat menargetkan dosis pertama vaksinasi COVID-19 bagi 100.862 orang anak usia 6-11 yang dilaksanakan di sekolah dan puskesmas di setiap wilayah dapat selesai pada 15 Januari 2021.
“Seperti dijelaskan kemarin dalam tinjauan ke lokasi, vaksinasi anak ini dilaksanakan setiap hari. Puskesmas pun saya minta harus pro aktif untuk mendata anak-anak di lingkungannya,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, di Kota Bogor, Kamis.
Bima menjelaskan vaksinasi COVID-19 bagi anak-anak yang berstatus siswa pendataannya dikoordinasikan Dinas Pendidikan kepada pihak sekolah dasar (SD).
Sementara vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak yang tidak bersekolah akan dikoordinasikan dengan puskesmas-puskesmas di wilayah.
Mereka akan mendapatkan vaksin Sinovac dosis 0,5 ml dengan interval antara dosis satu dengan dosis dua selama 28 hari.
Dalam upaya memastikan jalannya vaksinasi di sekolah, Bima Arya Sugiarto, telah meninjau langsung penyuntikan sasaran anak-anak ini di SDN Kawungluwuk, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Sementara, Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor itu juga mendatangi lokasi pemberian vaksin di RT04/RW06 Kampung Mongol di Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah bagi anak-anak tidak sekolah.
Bima memastikan semua anak usia 6-11 tahun yang berada di daerahnya berhak mendapatkan vaksinasi yang akan didata oleh petugas tanpa kecuali.
“Sistem yang ada sudah siap dan berjalan. Jadi targetnya adalah tinggal pendataan SD dan anak-anak yang tidak bersekolah,” ujar Bima Arya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk menyediakan tempat di seluruh SD.
Anak-anak yang akan mendapatkan vaksinasi itu di semua tingkat kelas, dengan syarat memenuhi umur dan kesehatan tubuhnya.
"Seluruh SD disiapkan untuk vaksinasi, kita menyiapkan tempat, sementara terkait tenaga medis ada di Dinas Kesehatan," katanya.(Anjas)
BERITA TERKAIT
Presiden Jokowi Panggil Dirut Bulog Bahas Kenaikan Harga Beras
Pertamina Lubricants Hadirkan Program Hadiah Nonton MotoGP Mandalika
TP-PKK Muba Adakan Arisan Rutin
Umat Jangan Terprovokasi Kejadian Pembakaran Al Qur'an
Penanganan Kasus Balita Disekap Diproses Sesuai Hukum
Kemenkumham Sumsel Evaluasi 49 Desa Sadar Hukum di Lahat
Polda Metro Jaya Kembali Temukan Korban Penipuan Komplotan Wowon
Puluhan Ibu jadi Korban Penipuan Arisan Daring di Palembang
Lewati Tahap Pertama, 88 Calon Petugas Haji 2023 Lanjut Tes Tahap Kedua
2 Anggota Polisi di NTT Diberhentikan Tidak Dengan Hormat
Pemulung Masuk Rumah Diamuk Massa
Bea Cukai Jateng-DIY Musnahkan 9,7 Juta Rokok Ilegal Senilai 11,1 Milyar
Selamat! Lulus S3, Arzeti Bilbina Kini Bergelar Doktor
Kuasa Hukum Tegaskan Ryszard Bleszynski Adik Kandung Tamara Bleszynski
Witan Egy Sepaket Mudik ke Indonesia, Demi Jam Terbang ketimbang Buang Waktu di Eropa
Amarah Memuncak, Alasan Joao Cancelo Tinggalkan Man City
Jenis Kelaminnya Dipertanyakan Nikita Mirzani, Bunda Corla Buka Suara Soal Gender
Sudah Menghafal Ijab Kabul Setahun Lamanya, Maell Lee Resmi Akhiri Masa Dudanya
Sebagai Pengganti Milan Skriniar, Inter Milan Bidik Bek MU
Ducati Lebih Tertarik Rekrut Pembalap Titisan Marc Marquez
DJ Ully Frank Hobby Memasak dan Usaha