MUI Ingatkan Masyarakat Jangan Panik dan Tetap Waspada Omicron

Screenshot_2021-12-17-07-20-36-72_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12
Jakarta, KRsumsel.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan masyarakat agar jangan panik dan tetap waspada terhadap varian Omicron, setelah terdeteksi pada seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
"Tapi kita tetap harus waspada dengan mencegah lebih baik dari mengobati," ujar Wakil Ketua Lembaga Kesehatan MUI Bayu Wahyudi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Bayu menjelaskan bahwa pada umumnya virus memiliki sifat untuk terus bermutasi. Mutasi itu membuat virus dapat menjadi lebih cepat menular ataupun sebaliknya.
Guna meminimalisir tertular COVID-19, cara paling mudah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti selalu memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menjaga jarak.
"(Penyebaran virus) hanya masalah waktu saja, karena secara alami virus umumnya mempunyai sifat akan bermutasi. Jangan ke daerah endemik, mencegah masuk ke Indonesia orang yang terpapar dan barang yang masuk harus disterilkan," kata dia lagi.
Selain itu, kata Bayu, kondisi tubuh juga perlu dijaga dengan makanan yang bergizi dan seimbang, istirahat yang cukup, berolahraga, berjemur, dan mengonsumsi Vitamin C,B, dan D.
Baginya, yang sangat penting untuk dilakukan ialah berdoa kepada Allah SWT. agar tetap sehat dan bahagia, serta bersyukur atas segala nikmatnya.
"Harus yakin dengan berserah diri hanya pada Allah SWT, dan tetap yakin bahwa Allah SWT akan melindungi umatnya dari berbagai fitnah apa pun juga," katanya pula.
Pemerintah memutuskan untuk mengisolasi RSDC Wisma Atlet Kemayoran sampai tujuh hari ke depan mengantisipasi penularan varian Omicron pada level komunitas, menyusul ditemukannya kasus penularan di area itu.
Keputusan ini diambil berdasarkan rapat koordinasi dengan Menko Marinves, Menteri Kesehatan, TNI, dan Satgas Penanganan COVID-19, yang dilanjutkan dengan rapat teknis dengan kementerian lembaga terkait.
"Perkembangan situasi terakhir menjadikan Pemerintah harus bertindak cepat mencegah terjadinya transmisi lokal virus varian Omicron. Isolasi RSDC adalah langkah yang diharapkan efektif untuk tujuan tersebut," kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Suharyanto.(Anjas)
BERITA TERKAIT
DJ Ully Frank Hobby Memasak dan Usaha
Dituding Melakukan Penipuan, Anggota DPRD Provinsi Sumsel Lapor Balik
Keji!! Pria di Tungkal Jaya ini Aniaya Ibu Kandungnya
Lapas Banyuasin panen Ikan Lele
Polisi Jerat 4 ABK Asal Sulawesi Pasal Penyelundupan Manusia
Kapolres Muba dan Anggota Cek Kesehatan Berkala
Polda Jateng Tangkap Kasetpres Gadungan
Polri Bentuk Tim Pencari Fakta Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI
Meski Sibuk, Nagita Slavina Masih Sempatkan Masak Buat Raffi Ahmad
Satresnarkoba Polrestabes Palembang Gagalkan Pengiriman Ganja 30 kg
Diisukan Pacaran Dengan Gading Marten, Luna Maya Blak-Blakan
Cerita Marc Marquez, Setelah Menang Balapan MotoGP Justru Menangis karena Kesakitan
Egy Maulana Vikri Resmi Gabung Dewa United di Putaran Kedua BRI Liga 1
Kapolres OI Sampaikan Ungkapan Belasungkawa
Kapolres OI Sampaikan Ungkapan Belasungkawa
6 WNA India Terdampar di Rote Ditempatkan di Rudenim
Pimpin Apel Karhutbunlah, Ini Pesan Pj Bupati Muba
Jenazah TNI Korban Jembatan Putus Ditemukan 12 Km dari TKP
Lima Instruktur AHM Safety Riding Park Siap Bersaing di Thailand
Kunci Mobil Truk Dirusak dan Tronton Dicuri, Diana Lapor Polisi
DPRD DIY Dukung Ide Gubernur Kucurkan Bansos Seumur Hidup