Rachmat Gobel Minta Pemerintah Berantas Jaringan Forex Nakal di Daerah

oleh
Screenshot_2021-12-23-13-52-34-71_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12
banner DPRD OKI

Jakarta, KRsumsel.com – Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel meminta pemerintah dan aparat penegak hukum memberantas perdagangan valuta asing (forex/foreign exchange) nakal yang bergerak di daerah-daerah dan menyusahkan masyarakat.

“Ini akan melemahkan ketahanan nasional dan makin memiskinkan masyarakat,” kata Rachmat Gobel melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Hal itu diungkapkannya pada sosialisasi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) di Gorontalo, Rabu (22/12), yang diselenggarakan Bank Indonesia.

Pada ajang tersebut ia mengatakan telah mendapat banyak laporan terkait maraknya perdagangan valuta asing atau forex nakal di daerah-daerah yang menjanjikan keuntungan tinggi berkisar 20-40 persen dari uang yang disetorkan ke pialang.

“Awalnya mereka benar, kasih untung. Sehingga ada kepercayaan dan menambah setoran dananya, setelah itu mereka kabur,” ujar Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang industri dan Pembangunan (Korinbang) itu.

Rachmat Gobel Minta Pemerintah Berantas Jaringan Forex Nakal di Daerah

Cara operasinya, kata dia, biasanya pialang forex menggaet tokoh-tokoh masyarakat dan menggandeng oknum-oknum di pemerintah maupun oknum aparat sebagai pemancing dan pembentuk kepercayaan publik.

“Setelah berhasil ngendon di suatu daerah dalam jangka waktu tertentu dan telah terhimpun dana ratusan miliar atau triliunan rupiah, mereka lalu kabur,” kata Rachmat Gobel.