Menkominfo Minta Maksimalkan Koordinasi Antar Pihak Untuk Percepatan Aso

images (3)
Jakarta, KRsumsel.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengingatkan untuk memaksimalkan koordinasi antar pihak, untuk percepatan pelaksanaan Analog Swich Off (ASO).
“Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Kementerian Dalam Negeri dan kepala daerah tidak bisa dipisahkan. Hal ini menjadi penentu percepatan pelaksanaan ASO,” kata Johnny dalam siaran persnya, pada Kamis (16/6/2022).
Menkominfo juga menegaskan agar akurasi data penerima bantuan Set Top Box (STB) menjadi perhatian semua pihak.
“Akurasi penerima bantuan STB akan ditentukan oleh keberadaan data faktual sesuai kondisi di lapangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kerja sama antara Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Kementerian Dalam Negeri dan kepala daerah segera dilakukan, Karena kunci agar digitalisasi penyiaran nasional tercapai dengan baik adalah dengan koordinasi mengenai verifikasi data penerima STB yang ketat antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga penyiaran swasta (LPS).” Imbuhnya
Sementara itu, Geryantika Kurnia Direktur Penyiaran Ditjen PPI Kementerian Kominfo, mengatakan bahwa, utuk memuluskan program ASO, pemerintah mengambil kebijakan untuk menyediakan perangkat STB secara gratis untuk masyarakat tak mampu agar televisi analog atau tabung dapat menerima layanan siaran televisi digital.
“Masyarakat yang selama ini melihat siaran analog sesuai dengan data DTKS mendapatkan STB. Jadi petugas PT Pos Indonesia mendatangi rumah-rumah masyarakat dan membantu meng-install-kan STB sehingga bisa mendapatkan siaran TV digital di perangkat TV masing-masing,” jelas Geryantika.
STB akan disediakan melalui dua kategori. Kategori pertama, adalah keluarga yang dikategorikan sebagai televisi non digital milik masyarakat miskin. Perangkat itu disediakan oleh 12 penyelenggara multipleksing atau 12 lembaga penyiaran swasta, Mereka diminta menyiapkan sebanyak 4,2 juta unit STB.
Yang kedua, apabila terdapat kekurangan STB bagi masyarakat, maka pemerintah akan membantu penyediaannya untuk masyarakat miskin. Pemerintah menyiapkan sekitar 1 juta unit STB. Sedangkan bagi masyarakat yang tidak dikategorikan sebagai keluarga miskin, Menkominfo menyatakan, penyediaan perangkat STB untuk televisi yang belum digital itu dilakukan dengan pengadaan sendiri.
Untuk diketahui, pemerintah saat ini sedang membangun infrastruktur multipleksing (MUX) dengan melibatkan 12 penyelenggara siaran televisi digital yang terpilih, dan pembangunan oleh Televisi Republik Indonesia (TVRI) serta penyelenggara multipleksing dari televisi swasta akan selesai seluruhnya sebelum 2 November 2022 mendatang.(****)
BERITA TERKAIT
TP-PKK Muba Adakan Arisan Rutin
Umat Jangan Terprovokasi Kejadian Pembakaran Al Qur'an
Penanganan Kasus Balita Disekap Diproses Sesuai Hukum
Kemenkumham Sumsel Evaluasi 49 Desa Sadar Hukum di Lahat
Polda Metro Jaya Kembali Temukan Korban Penipuan Komplotan Wowon
Puluhan Ibu jadi Korban Penipuan Arisan Daring di Palembang
Lewati Tahap Pertama, 88 Calon Petugas Haji 2023 Lanjut Tes Tahap Kedua
2 Anggota Polisi di NTT Diberhentikan Tidak Dengan Hormat
Pemulung Masuk Rumah Diamuk Massa
Bea Cukai Jateng-DIY Musnahkan 9,7 Juta Rokok Ilegal Senilai 11,1 Milyar
Selamat! Lulus S3, Arzeti Bilbina Kini Bergelar Doktor
Kuasa Hukum Tegaskan Ryszard Bleszynski Adik Kandung Tamara Bleszynski
Witan Egy Sepaket Mudik ke Indonesia, Demi Jam Terbang ketimbang Buang Waktu di Eropa
Amarah Memuncak, Alasan Joao Cancelo Tinggalkan Man City
Jenis Kelaminnya Dipertanyakan Nikita Mirzani, Bunda Corla Buka Suara Soal Gender
Sudah Menghafal Ijab Kabul Setahun Lamanya, Maell Lee Resmi Akhiri Masa Dudanya
Sebagai Pengganti Milan Skriniar, Inter Milan Bidik Bek MU
Ducati Lebih Tertarik Rekrut Pembalap Titisan Marc Marquez
DJ Ully Frank Hobby Memasak dan Usaha
Dituding Melakukan Penipuan, Anggota DPRD Provinsi Sumsel Lapor Balik
Keji!! Pria di Tungkal Jaya ini Aniaya Ibu Kandungnya