RIYADH, KRSUMSEL.com (Xinhua) -- Arab Saudi pada Kamis (4/2) mengumumkan langkah-langkah tambahan untuk membendung penyebaran COVID-19, termasuk menutup bioskop dan pusat-pusat hiburan dalam ruangan, seperti dilaporkan kantor berita negara tersebut, Saudi Press Agency.

Pusat perbelanjaan, gym, dan pusat olahraga juga akan ditutup selama 10 hari, yang bisa saja diperpanjang, kata Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.

Baca Juga :  Kejati Sumsel periksa panitia pembangunan Masjid sriwijaya

Kementerian itu juga mengumumkan penangguhan layanan makan di tempat untuk restoran dan kafe selama periode yang sama.

Semua acara dan pesta, termasuk pernikahan dan pertemuan perusahaan, yang diadakan di ruang perjamuan, ruang pernikahan, atau hotel, akan ditangguhkan selama 30 hari.

Keputusan tersebut, yang mulai berlaku pada Kamis pukul 22.00 waktu setempat, diambil untuk mengendalikan peningkatan kasus penularan COVID-19 di beberapa wilayah Arab Saudi.

Guna mencegah merebaknya wabah COVID-19, Arab Saudi pada Selasa (2/2) lalu mengumumkan larangan masuk sementara bagi warga dari 20 negara, yakni Argentina, Uni Emirat Arab, Jerman, Amerika Serikat, Indonesia, Irlandia, Italia, Pakistan, Brasil, Portugal, Inggris, Turki, Afrika Selatan, Swedia, Swiss, Prancis, Lebanon, Mesir, India, dan Jepang.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi pada Kamis melaporkan 303 kasus baru COVID-19, menambah total kasus di negara kerajaan tersebut menjadi 369.248.

Sementara itu, tambahan 297 kasus kesembuhan dan tiga kematian juga dilaporkan, menjadikan total kesembuhan dan kematian di Arab Saudi masing-masing 360.697 dan 6.389, seperti dilaporkan kementerian itu. (anjas)