Dianggap Merebut Pacar, Andy Dibacok Warga Tanjung Barangan

user
Elisatri Putri 02 Februari 2023, 16:41 WIB
untitled

Krsumsel.com - Hanya pasal sepele lantaran dituduh sudah mengambil pacar terlapor yakni ED, membuat M Andy Ramadhani (19) warga Jalan Tanjung Barangan Komplek Barangan Indah Blok B Kecamatan IB I, Palembang, menjadi korban pembacokan yang dilakukan ED.

Tak terima dengan peristiwa yang dialaminya, membuat Andy pun mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes, Palembang, guna melaporkan peristiwa tersebut, Kamis, (2/2/2023), sekitar pukul 11.14.

Dengan masih mengunakan perban di kepala akibat luka bacok yang dialaminya kepada petugas Andy menuturkan peristiwa pembacokan tersebut terjadi pada, Rabu, (1/2/2023), sekitar pukul 21.25. Dimana berawal saat terlapor ED mengajak korban bertemu di Jalan Tanjung Barangan, Depan Indomaret Kelurahan Bukit Baru Kecamatan IB I, Palembang.

"Terlapor ini mengajak saya bertemu di indomaret, di kawasan Jalan Tanjung Barangan," katanya.

Lalu, karena tidak tahu masalahnya, saat itu ajakan terlapor pun dituruti oleh korban. Kemudian korban mendatangi TKP (tempat kejadian perkara). Sesampai di lokasi, bukan perlakukan baik yang diberikan oleh terlapor. Malah di TKP korban dianiaya (bacok-red), dengan sebilah sajam jenis parah.

"Sampai di TKP saya langsung di bacok pak dengan parang. Saya tidak bisa melakukan perlawanan, saat itu saya bisa pasrah saja," katanya.

Akibatnya, korban pun mengalami 3 luka bacok dibagian kepala. " Saya tidak terima pak atas peristiwa ini oleh itulah saya melapor ke polisi berharap terlapor ini ditangkap, dan bertanggung jawab atas ulahnya," katanya.

Ketika ditanya terkait permasalahan pacar terlapor yang pernah didekatinya, lanjut Andy, jujur memang dulu pernah ia dekati, namun status mereka sudah putus." Saya dekati pacarnya, karena mereka sudah putus pak. Bukan berarti saya mengambil pacar terlapor," katanya.

Sementara, hingga kini laporan korban sudah diterima oleh piket Reskrim Polrestabes Palembang, dan korban masih diambik keterengan oleh petugas, guna penyelidikan lebih lanjut.(****)

Kredit

Bagikan