Jewer Batita, Dokter di Medan Dijemput Polisi

Jewer Batita, Dokter di Medan Dijemput Polisi
Krsumsel.com - Kasus penganiayaan yang dilakukan seorang wanita terhadap batita (anak di bawah tiga tahun) di Kota Medan viral di media sosial. Dalam video yang beredar di media sosial, korban mengalami luka memar pada bagian telinga usai dijewer oleh pelaku yakni NA (30). Kejadian itu diketahui terjadi pada Senin (22/8) pekan lalu. Pelaku penganiayaan itu ternyata berprofesi sebagai dokter.
Kini, NA telah dijemput tim Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan dari rumahnya untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Senin (29/8) kemarin. Kepala Unit PPA Satreskrim Polrestabes Medan, AKP Madianta Ginting, mengatakan pelaku dengan korban merupakan tetangga.
"Penganiayaan itu terjadi saat korban dibawa oleh pengasuhnya untuk jalan-jalan sore di sekitar rumahnya di Jalan Chrysant Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan," katanya, Selasa (30/8).
Kemudian, aksi penganiayaan itu diketahui usai ibu korban yakni DJ saat memandikan anaknya. Saat itu ibunya melihat ada luka memar pada bagian telinga korban. Selanjutnya, DJ bertanya kepada pengasuh anaknya terkait luka memar di telinga korban.
"Pengasuh berkata kepada DJ bahwa korban ada yang menggendong yakni oleh tersangka NA. Lalu, ibu korban curiga dan mendatangi tetangga untuk meminta rekaman CCTV. Ternyata dari rekaman CCTV kelihatan ada dugaan tindakan penganiayaan fisik dilakukan oleh NA," ujar Madianta.
Selanjutnya, DJ melaporkan kejadian ini kepada aparat kepolisian. Sementara, menurut keterangan NA, kata Madianta, tindakan menjewer korban dilakukan pelaku lantaran gemas melihat batita tersebut.
"Setelah kita lakukan pemeriksaan alasannya karena gemas," ungkapnya.
Atas perbuatannya, NA dijerat dengan Pasal 80 Ayat (1) UU No 35 Tahun 2014 tentang Atas Perubahan UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 3 tahun penjara.
"Dari ancaman (hukuman) kita lihat nanti (ditahan atau tidak)," pungkas Madianta. (merdeka.com)
BERITA TERKAIT
Prabowo Ingin Buka Kampus Unhan di Luar Jawa
Hari Ini Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Maluku UtaraĀ
Harimau Serang Tim Patroli Hutan FKL Aceh Selatan
203 Ton Pisang di Sulbar Dipasarkan ke Kaltim
Perlu Langkah Sistematis Atasi Kekerasan Seksual Anak
Perlu Langkah Sistematis Atasi Kekerasan Seksual Anak
Jokowi Jawab Soal Kemungkinan Reshuffle Kabinet Rabu Pekan Depan
Pencuri Kambing Warga Ogan Ilir yang Meninggal, Tangkapan Polres Lampung Utara
Gempa Magnitudo 5.6 di Maluku Utara Tidak Berpotensi Tsunami
BKKBN: Resesi Seks Tidak Terjadi karena Keluarga Fokus Prokreasi
BI Gelar Pameran Uang Rupiah Lintas Sejarah
Jokowi Bebaskan Kaesang Terjun ke Dunia Politik
Tak Terpasang Plang, Rehab Kantor Bupati Banyuasin Dipertanyakan
DJ Mareta Frank Buat Petcah Suasana Kenzo Live Rajawali Palembang
Tiga Bintang DJ Jakarta Malam Ini Bakal Meriahkan D'Fraiway Palembang
Ruslan Nyaris Babak Belur, Diduga Hendak Mencuri
Berselisih, China-AS Berdebat di Pertemuan WTO
Jangan Terpancing Terkait Pembakaran Al Quran di Swedia Belanda
Aceh, Tuan Rumah PON hanya Bidik Masuk 10 Besar
Pemkab Gratiskan Retribusi Bagi PKL di Pamekasan
Tips Jaga Keamanan Rekening dari Potensi Kebobolan