Polisi Gadungan di Samarinda 25 Kali Rampas Ponsel

polisi gadungan
Krsumsel.com - Seorang warga Samarinda, Kalimantan Timur, AS (29) sekurangnya 25 kali melakukan perampasan telepon seluler (ponsel) dengan cara mengaku sebagai polisi. Dia berdalih melakukan perbuatan pidana itu demi mendapatkan uang untuk membeli makanan kucing peliharaannya.
AS tertangkap setelah polisi menyelidiki laporan dua pelajar yang menjadi korbannya. Ponsel milik keduanya dirampas pada 12 dan 13 Maret 2022.
Dalam aksinya, AS menyasar target anak sekolah yang keluyuran di jalan pada larut malam. "Dia kemudian memepet korban dan menghentikannya di jalan," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli di kantornya, Selasa (30/8).
"Pelaku mengaku sebagai anggota Polri. Beberapa di antaranya pelaku memukul korban. Telepon seluler dan kunci motor korban diambil supaya korban tidak bisa mengejarnya," imbuhnya.
Tim Reskrim Polsek Samarinda Kota menangkap AS di rumah kontrakannya, Jalan M Said, Sungai Kunjang, Samarinda, Minggu (28/8). "Tim Polsek Samarinda Kota mengamankan 20 unit telepon selular yang dia curi dalam kurun waktu 6 bulan terakhir," tambah Ary.
BERITA TERKAIT
Prabowo Ingin Buka Kampus Unhan di Luar Jawa
Hari Ini Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Maluku Utara
Harimau Serang Tim Patroli Hutan FKL Aceh Selatan
203 Ton Pisang di Sulbar Dipasarkan ke Kaltim
Perlu Langkah Sistematis Atasi Kekerasan Seksual Anak
Perlu Langkah Sistematis Atasi Kekerasan Seksual Anak
Jokowi Jawab Soal Kemungkinan Reshuffle Kabinet Rabu Pekan Depan
Pencuri Kambing Warga Ogan Ilir yang Meninggal, Tangkapan Polres Lampung Utara
Gempa Magnitudo 5.6 di Maluku Utara Tidak Berpotensi Tsunami
BKKBN: Resesi Seks Tidak Terjadi karena Keluarga Fokus Prokreasi
BI Gelar Pameran Uang Rupiah Lintas Sejarah
Jokowi Bebaskan Kaesang Terjun ke Dunia Politik
Tak Terpasang Plang, Rehab Kantor Bupati Banyuasin Dipertanyakan
DJ Mareta Frank Buat Petcah Suasana Kenzo Live Rajawali Palembang
Tiga Bintang DJ Jakarta Malam Ini Bakal Meriahkan D'Fraiway Palembang
Ruslan Nyaris Babak Belur, Diduga Hendak Mencuri
Berselisih, China-AS Berdebat di Pertemuan WTO
Jangan Terpancing Terkait Pembakaran Al Quran di Swedia Belanda
Aceh, Tuan Rumah PON hanya Bidik Masuk 10 Besar
Pemkab Gratiskan Retribusi Bagi PKL di Pamekasan
Tips Jaga Keamanan Rekening dari Potensi Kebobolan