Herman Deru Komitmen Berantas Narkoba, Korupsi dan Terorisme di Sumsel

oleh
IMG_20211124_212801_693
banner DPRD OKI

PALEMBANG, KRsumsel.com – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru secara virtual hadir di Command Center, Rabu (24/11) pagi mengukuti diskusi panel yang diselenggarakan atas kerjasama Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan tuan rumah Provinsi Bali.

Terkait dengan diskusi panel yang mengusung tema “Sinergi Pemberantasan Narkoba, Korupsi, dan Terorisme Untuk Pembangunan Sumber Daya” tersebut Gubernur H Herman Deru menyambut baik, sebab lanjut dia dibutuhkan adanya sinergi semua pihak dalam memberantas narkoba, korupsi dan terorisme di Indonesia.

“Ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan Indonesia bebas dari narkoba, korupsi dan terorisme. Terutama di wilayah Sumsel yang status kondusif dan zero konflik. Tentu kita sambut baik kegiatan seperti ini,” ucap Herman Deru secara singkat.

Kepala BNN RI, Dr. Petrus R Golose dalam orasinya mengatakan Indonesia merupakan pasar potensial peredaran gelap narkoba karena prevalensi penyalah guna narkoba yang mencapai 1.8 persen atau setara dengan 3.4 juta orang.

Herman Deru  Komitmen Berantas Narkoba, Korupsi dan Terorisme di Sumsel

“Delapan puluh persen narkoba masuk melewati jalur laut yang sulit untuk dideteksi karena radar yang mereka pakai di matikan,” ujar mantan Kapolda Bali ini.

Sementara itu Ancaman Narkotika Jenis Baru atau New Psychoactive Substances (NPS) setiap saat bertambah jumlahnya. Dampaknya sangat berbahaya dan sulit untuk di deteksi.

“Kedepan akan diatur korban penyalahguna narkoba tidak dimasukan kedalam Lembaga Pemasyarakat (LP) melainkan akan di rehabilitasi,” tegasnya.