Sebelum Corona, 'Ongkos' Kartu Pra Kerja Dirancang Cuma Rp 650.000
adminoke
28 April 2020, 11:07 WIB


Asisten Deputi Ketenagakerjaan Kemenko Perekonomian, Yulius mengatakan awalnya insentif atau uang saku dirancang lebih murah dari biaya pelatihan. Jika tak ada Corona, insentif dirancang hanya Rp 650.000, sedangkan biaya pelatihan bisa sampai Rp 7 juta.
"Uang saku dalam program Kartu Pra Kerja awalnya itu jumlahnya Rp 650.000, sekarang jadi Rp 2,4 juta. Sedangkan pelatihannya dari Rp 5-7 juta itu diturunkan jadi Rp 1 juta, cukup jauh," kata Yulius melalui telekonferensi, Selasa (28/4/2020).
Namun, adanya COVID-19 membuat pemerintah menjadikan Kartu Pra Kerja diubah untuk lebih banyak ke bantuan sosial tanpa mau menghilangkan konsep awal dari Kartu Pra Kerja itu sendiri.
"Dulu kita tidak berpikir akan ada COVID-19. Setelah itu kita diminta untuk refocusing terkait program-program pemerintah. Akhirnya yang untuk meningkatkan kualitas SDM agak bergeser," ujarnya.
Adanya pandemi Corona juga membuat perubahan pelatihan Kartu Pra Kerja dari yang seharusnya ada yang dilakukan offline menjadi full online. Sehingga beberapa pelatihan harus ditunda sampai Corona selesai karena tidak memungkinkan jika dilakukan secara offline.
"Bentuk pelatihan online, dulu pelatihan offline yang kita buat agak ditinggalkan dulu sementara karena kita dalam masa PSBB. Kalau kita melakukan pelatihan offline, mengumpulkan orang itu kan tidak diizinkan oleh pemerintah," ujarnya.(*)
BERITA TERKAIT
Bendungan Oesao Jebol MengancamĀ Kekeringan Persawahan di Kupang
Satresnarkoba Polrestabes Palembang Gagalkan Sabu Beredar di Kawasan OKI
Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian, ini Pesan Kapolres Banyuasin
Direktur RSMS Purwokerto Akui Minim Dokter Subspesialis
Kapolri & Panglima TNI Nobar Wayang untuk Lestarikan Budaya
Harga Ikan di Natuna Naik 2 Kali Lipat Akibat Cuaca Ekstrem
Profil Singkat JEC Yogyakarta, Tuan ATF 2023
Tergiur dengan Bayarannya, Selebgram Anne Ardina Pilih Jadi DJ
Ingin Wajah Wanita Indonesia Kinclong, Ussy Sulistiawaty Kembangkan Bisnis Kecantikan
Liga Italia: Dibungkam Inter, AC Milan Kian Menjauh dari 4 Besar
Liga Spanyol: Real Madrid Terkapar, Barcelona Menang Besar
Dirut RSMP Besuk Bayi yang Jari Putus Akibat Tergunting Perawat
E'Famouz Bandung Kunjungi Palembang
Kesuma Front One Boutigue Hotel Siapkan Makan Romantis Valentine Day
Koperasi Jangan Sekadar Simpan Pinjam
Ikuti Peringatan HPN di Medan, Wako Lepas Rombongan PWI Pagaralam
Sabu-Sabu Diseludupkan ke Lapas Melalui Bola Tenis
BMKG: Waspada Gelombang Sangat Tinggi di Laut Jabar-DIY
Masyarakat Pesisir Barat Dihimbau Waspada Isu Penculikan Anak
Perawat Gunting Jari Bayi di Palembang Dinonaktifkan dari Rumah SakitĀ
Polda Tangkap Pencuri Monitor Alat Berat Proyek IKN