Merasa Tak Dihargai Wabup Ngamuk Ancam Bunuh Bupati

IMG_20190101_172343
KRSUMSEL.com - Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar mengaku sudah bertemu dengan Kapolres Aceh Tengah AKBP Nono Suryanto untuk berdiskusi mengenai kasus dugaan penghinaan dan ancaman pembunuhan yang dilakukan oleh wakilnya Firdaus beberapa hari lalu di Pendoponya.
Namun, kata Shabela, ia menunda pelaporan kasus tersebut sambil menunggu niat baik dari wakilnya.
"Kalau yang bersangkutan punya niat baik, saya oke (mediasi)," kata Shabela kepada awak media, Jumat (15/5/2020) sore, usai bertemu Kapolres di Mapolres setempat.
"Saya baru ditelepon bahwa Plt Gubernur berencana hadir ke Takengon, tapi diarahkan masalah ke ruang Plt Gubernur. Tetapi saya akan tetap melaporkan di sini (Mapolres Aceh Tengah) nanti," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar mengaku mendapat ancaman akan dibunuh oleh wakilnya sendiri, yakni Firdaus.
Tak hanya diancam, kata Shabela, dirinya nyaris baku hantam dengan wakilnya tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Pendopo Bupati, Rabu (13/5/2020) malam.
Kejadian itu berawal saat dirinya sedang melakukan rapat dengan sejumlah kedinasan terkait penanganan Covid-19 dan bencana banjir bandang yang baru terjadi pada Rabu sore.
Tiba-tiba Firdaus bersama beberapa orang masuk ke ruang tamu Pendopo Bupati dan mengeluarkan kata-kata makian yang tidak pantas.
Tak hanya itu, Firdaus pun mengancam akan membunuhnya.
"Dia (Firdaus) kemudian menyebut kami yang ada di Pendopo dengan sebutan hewan, lalu mengancam bunuh saya dan anak saya," kata Shabela saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/5/2020).
Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Firdaus mengaku saat dia datang ke Pendopo Bupati dalam kondisi emosi.
Pasalnya, Firdaus merasa selama ini tidak dihargai sebagai Wakil Bupati.
"Saya tidak ingat ada mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas, apalagi mengancam. Namun, saya meluapkan kekesalan saya kepada Bupati karena merasa tidak dihargai sebagai wakilnya," kata Firdaus.
Terkait pernyataan Shabela yang akan melaporkan kasus ini ke aparat penegak hukum, Firdaus mengaku siap untuk menghadapi proses tersebut.
"Silakan, saya siap menghadapi. Namun, saya juga akan melaporkan Shabela terkait kasus yang lebih besar dari kasus ini," kata Firdaus.
(Penulis Kontributor Makassar, Himawan | Editor Abba Gabrillin)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Merasa Tak Dihargai Wakil Bupati Ngamuk Ancam Bunuh Bupati Aceh Tengah, Berencana Lapor Polisi, https://jateng.tribunnews.com/2020/05/16/merasa-tak-dihargai-wakil-bupati-ngamuk-ancam-bunuh-bupati-aceh-tengahberencana-lapor-polisi?page=2.
BERITA TERKAIT
Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian, ini Pesan Kapolres Banyuasin
Direktur RSMS Purwokerto Akui Minim Dokter Subspesialis
Kapolri & Panglima TNI Nobar Wayang untuk Lestarikan Budaya
Harga Ikan di Natuna Naik 2 Kali Lipat Akibat Cuaca Ekstrem
Profil Singkat JEC Yogyakarta, Tuan ATF 2023
Tergiur dengan Bayarannya, Selebgram Anne Ardina Pilih Jadi DJ
Ingin Wajah Wanita Indonesia Kinclong, Ussy Sulistiawaty Kembangkan Bisnis Kecantikan
Liga Italia: Dibungkam Inter, AC Milan Kian Menjauh dari 4 Besar
Liga Spanyol: Real Madrid Terkapar, Barcelona Menang Besar
Dirut RSMP Besuk Bayi yang Jari Putus Akibat Tergunting Perawat
E'Famouz Bandung Kunjungi Palembang
Kesuma Front One Boutigue Hotel Siapkan Makan Romantis Valentine Day
Koperasi Jangan Sekadar Simpan Pinjam
Ikuti Peringatan HPN di Medan, Wako Lepas Rombongan PWI Pagaralam
Sabu-Sabu Diseludupkan ke Lapas Melalui Bola Tenis
BMKG: Waspada Gelombang Sangat Tinggi di Laut Jabar-DIY
Masyarakat Pesisir Barat Dihimbau Waspada Isu Penculikan Anak
Perawat Gunting Jari Bayi di Palembang Dinonaktifkan dari Rumah Sakit
Polda Tangkap Pencuri Monitor Alat Berat Proyek IKN
Pengunduran Diri Ketua DPD PDIP Jatim Tindakan "Gentle Man"
Hari Ini Maluku Utara Diguncang Gempa Bermagnitudo 5,3