Rencana Redenominasi, Ini Penampakan Rp 100.000 Jadi Cepek

ilustrasi-redenominasi-rupiah_169
Jakarta, KRSumsel - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggulirkan rencana redenominasi alias penyederhanaan nilai mata uang. Penyederhanaan dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol seperti Rp 1.000 menjadi Rp 1 atau Rp 100.000 menjadi Rp 100
Sebenarnya rencana ini tidak baru karena bergulir sejak Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) masih dijabat oleh Darmin Nasution. Setelah Darmin selesai menjadi Gubernur BI, rencana redenominasi dilanjutkan Gubernur BI berikutnya Agus Martowardojo.
Sebelumnya pemerintah juga pernah mengeluarkan ilustrasi uang redenominasi pada medio 2013 lalu. Dalam ilustrasi tersebut, terdapat dua desain baru uang rupiah yang sudah disederhanakan nilainya, dan uang yang dipakai bernilai Rp 100.000, Rp 50.000 dan Rp 20.000
Model pertama, saat masa transisi redenominasi. Dalam tampilan ini desain uang masih sama, cuma nilai nominalnya sudah dipangkas, yaitu Rp 100.000 menjadi Rp 100, Rp 50.000 menjadi Rp 50, dan Rp 20.000 menjadi Rp 20.
Model kedua, setelah redenominasi berlaku. Dalam tampilan ini, desain uang sudah berubah dan nilai nominalnya sudah dipangkas seperti di atas.
![]() |
Sebagai informasi, rencana redenominasi yang digulirkan kembali itu tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 77 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan 2020-2024. Ada 19 Program Legislasi Nasional Jangka Menengah Tahun 2020-2024 yang akan menjadi fokus Kemenkeu, salah satunya RUU Redenominasi.
Sementara itu, ada dua alasan Kemenkeu menjadikan rencana ini masuk ke dalam program prioritas. Mengutip PMK 77 tahun 2020, Selasa (7/7/2020), berikut dua alasan tersebut:
a. Menimbulkan efisiensi perekonomian berupa percepatan waktu transaksi, berkurangnya risiko human error, dan efisiensi pencantuman harga barang/jasa karena sederhananya jumlah digit Rupiah.
b. Menyederhanakan sistem transaksi, akuntansi dan pelaporan APBN karena tidak banyaknya jumlah digit Rupiah.(*)
BERITA TERKAIT
Prabowo Ingin Buka Kampus Unhan di Luar Jawa
Hari Ini Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Maluku UtaraÂ
Harimau Serang Tim Patroli Hutan FKL Aceh Selatan
203 Ton Pisang di Sulbar Dipasarkan ke Kaltim
Perlu Langkah Sistematis Atasi Kekerasan Seksual Anak
Perlu Langkah Sistematis Atasi Kekerasan Seksual Anak
Jokowi Jawab Soal Kemungkinan Reshuffle Kabinet Rabu Pekan Depan
Pencuri Kambing Warga Ogan Ilir yang Meninggal, Tangkapan Polres Lampung Utara
Gempa Magnitudo 5.6 di Maluku Utara Tidak Berpotensi Tsunami
BKKBN: Resesi Seks Tidak Terjadi karena Keluarga Fokus Prokreasi
BI Gelar Pameran Uang Rupiah Lintas Sejarah
Jokowi Bebaskan Kaesang Terjun ke Dunia Politik
Tak Terpasang Plang, Rehab Kantor Bupati Banyuasin Dipertanyakan
DJ Mareta Frank Buat Petcah Suasana Kenzo Live Rajawali Palembang
Tiga Bintang DJ Jakarta Malam Ini Bakal Meriahkan D'Fraiway Palembang
Ruslan Nyaris Babak Belur, Diduga Hendak Mencuri
Berselisih, China-AS Berdebat di Pertemuan WTO
Jangan Terpancing Terkait Pembakaran Al Quran di Swedia Belanda
Aceh, Tuan Rumah PON hanya Bidik Masuk 10 Besar
Pemkab Gratiskan Retribusi Bagi PKL di Pamekasan
Tips Jaga Keamanan Rekening dari Potensi Kebobolan