Kisah Nabi Yahya Pribadi yang Peduli dan Penuh Kasih Sayang, Patut Diteladani

kisah-nabi-yahya-pribadi-yang-peduli-dan-penuh-kasih-sayang-patut-diteladani
Nabi Yahya lahir di tengah masyarakat yang terbagi dua kelompok besar, masyarakat yang memanfaatkan keadaan untuk memuaskan hawa nafsu. Juga, masyarakat yang merindukan juru selamat yang akan membawa masyarakat kepada kehidupan sejahtera dalam penghambaan kepada-Nya semata).
Nabi Yahya selama hidupnya tidak pernah berbuat salah, banyak berbakti dan berbuat baik terhadap kedua orang tuanya, tidak keras dan takabur. Beliau seorang yang tawadu dan lemah lembut, diberi penghormatan dan keselamatan oleh Allah SWT, serta dihindarkan dari bahaya dan penyakit.
Pada waktu lahir, wafat dan hari kiamat, beliau dibangkitkan kembali dengan kemuliaan di hadapan Tuhannya. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qu'an:
āDan sangat berbakti kepada kedua orang tuanya, dan dia bukan orang yang sombong (bukan pula) orang yang durhaka. Dan kesejahteraan bagi dirinya pada hari lahirnya, pada hari wafatnya, dan pada hari dia dibangkitkan hidup kembali.ā (QS. Maryam/19: 14-15)
Untuk mengetahui lebih lanjuti mengenai kisah Nabi Yahya berikut ini telah dirangkum merdeka.com melalui berbagai sumber.
Pribadi yang Peduli dan Penuh Kasih Sayang
Pribadi yang Peduli dan Penuh Kasih Sayang
Allah mengaruniakan sifat penyayang (al-hanan) kepada Yahya a.s. sejak usia remaja Al-Hanan adalah kecintaan mendalam terhadap pihak lain yang muncul bukan karena belas kasih semata namun karena kedalaman ilmu dan pemahaman (bahwa segala sesuatu Allah ciptakan tidak sia-sia).
Melalui karakter al-hanan ini, Yahya remaja tumbuh kembang menjadi pribadi yang fokus dan maksimal menjalankan tugas penghambaan (karena sadar atas kedudukan diri di hadapan Allah sebagai hamba-Nya), zuhud atas dunia (karena sadar bahwa dunia bersifat fana dan hanya menjadi tempat singgah sementara), dan peduli (karena yakin bahwa manusia adalah wakil Allah yang harus mengelola dan memakmurkan bumi sesuai kehendak-Nya).
Kisah Nabi Yahya Saat Remaja
Yahya remaja mengungkapkan rasa sayang kepada seluruh makhluk-Nya. Ia tidak hanya mencintai sesama manusia. Bahkan burung-burung, gunung, gurun, dan binatang buas sekalipun ia sayangi tak terkecuali.
Yahya remaja menyadari bahwa seluruh ciptaan Allah telah ditetapkan guna dan manfaatnya bagi kehidupan manusia yang harus digali dan diketahui manusia agar bisa memaksimalkannya seoptimal mungkin.
Sifat Zuhud Nabi Yahya yang Patut Diteladani
Yahya adalah seorang Nabi yang menjadi cermin dari ibadah, zuhud, dan cinta. Nabi Yahya mengungkapkan rasa cintanya kepada semua makhluk. Ia dicintai oleh manusia, burung-burung, binatang buas, bahkan gurun dan gunung. Darah Nabi Yahya tertumpah ketika beliau berusaha mempertahankan kebenaran yang disampaikannya di istana raja yang lalim.
Peristiwa tragis itu berkaitan dengan seorang penari pelacur. Para ulama banyak menyebutkan keutamaan Yahya. Yahya hidup sezaman dengan Nabi Isa dan termasuk kerabat dekatnya dari sisi ibu (anak bibinya).
Ada hadist yang meriwayatkan bahwa Yahya dan Isa pernah bertemu pada suatu hari. Lalu Isa berkata kepada Yahya, mintakanlah ampun bagiku wahai Yahya. Sesungguhnya engkau lebih baik daripada aku. Yahya berkata: āMintakanlah ampun bagiku wahai Isa karena engkau lebih baik daripada aku.ā Isa berkata:
āTidak, engkaulah yang lebih baik daripada aku. Engkau mengucapkan salam kepadaku sedangkan Allah SWT mengucapkan salam kepadamu.ā Kisah tersebut menunjukkan keutamaan Yahya ketika Allah SāWT menyampaikan salam kepadanya pada hari ia dilahirkan, pada hari ia mati, dan pada hari ia dibangkitkan kembali dalam keadaan hidup. (****)
BERITA TERKAIT
Tiga Bintang DJ Jakarta Malam Ini Bakal Meriahkan D'Fraiway Palembang
Ruslan Nyaris Babak Belur, Diduga Hendak Mencuri
Berselisih, China-AS Berdebat di Pertemuan WTO
Jangan Terpancing Terkait Pembakaran Al Quran di Swedia Belanda
Aceh, Tuan Rumah PON hanya Bidik Masuk 10 Besar
Pemkab Gratiskan Retribusi Bagi PKL di Pamekasan
Tips Jaga Keamanan Rekening dari Potensi Kebobolan
Jubir: Koalisi Perubahan Serahkan Nama Cawapres pada Anies
Gunung Anak Krakatau Erupsi 4 Kali
Polri Himbau Warga Tidak Berjudi Daring karena Pasti Kalah
OKI Berhasil Turunkan Stunting Sebanyak 17 PersenĀ
Konsumsi Suplemen Teh Hijau Dosis Tinggi Bisa Picu Kerusakan Hati
IOH Bersama Ericsson Dukung Pertumbuhan Industri Telekomunikasi dan Ekonomi Digital
Telkomsel Umumkan Pemenang Program Poin Festival Lucky Draw 2022
Dua Motor Raib Dicuri di Rumahnya Komplek TNI AL Palembang
Enzy Storia Pernah Insecure karena Suka Tertawa Ngakak
Kronologi Tamara Bleszynski Digugat Saudara Kandung Miliaran Rupiah
AC Milan Urungkan Niat Gaet Nicolo Zaniolo, Fokus Datangkan Hakim Ziyech
Prabowo Akui Kota Medan Makin Maju Sejak Dipimpin Bobby Nasution
Asnawi Mangkualam Resmi Berseragam Jeonnam Dragons
BNPT Pelajari Cara Arab Saudi Sadarkan Teroris