Cabai Rawit Lebih Mahal dari Daging Sapi di Pasar Tradisional Jember

Screenshot_2021-03-17-13-59-27-45
Jember, KRsumsel.com - Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Jember, Jawa Timur terus meroket hingga mencapai Rp130 ribu per kilogram dan harga komoditas tersebut lebih mahal dibandingkan harga daging sapi Rp110 ribu per kilogram.
"Pasokan cabai rawit ke pedagang benar-benar terbatas dan sedikit, sehingga menyebabkan harga terus merangkak naik," kata Kasi Pengembangan Usaha dan Promosi Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri Disperindag Jember Eko Wahyu Septantono di kantornya, Rabu.
Menurutnya petugas terus melakukan pemantauan terhadap harga bahan pokok dan beberapa komoditas yang mengalami kenaikan signifikan seperti cabai rawit di Pasar Kebonsari, Pasar Kreyongan dan Pasar Tanjung yang menjadi sasaran survei harga bahan pokok setiap harinya.
Selama sepekan terakhir harga terus merangkak naik seperti di dari Rp95 ribu per kilogram, kemudian naik menjadi Rp100 ribu, naik lagi menjadi Rp110 ribu, hingga menembus angka Rp130 ribu per kilogram.
"Harga cabai rawit masih fluktuatif di pasar tradisional Jember tapi cenderung mahal. Kalau pun turun masih di atas Rp100 ribu per kilogram, namun setelah turun akan naik lagi," tuturnya.
Ia menjelaskan kenaikan harga cabai rawit karena pasokan terbatas dari petani baik dari Jember maupun luar daerah seiring dengan kondisi tingginya curah hujan di beberapa daerah yang menyebabkan petani gagal panen.
"Kami berharap dengan meroketnya harga cabai rawit di pasaran tidak ada yang memanfaatkan situasi itu yang berdampak akan semakin mahal bahan baku membuat sambal itu," katanya.
Sementara untuk bahan pokok lainnya seperti beras, gula pasir, dan minyak goreng cenderung stabil di pasaran, sedangkan harga telur dan daging ayam ras masih fluktuatif seiring dengan pasokan dan meningkatnya permintaan masyarakat.
Sementara pedagang sayur mayur dan bumbu dapur, Sutik mengatakan harga cabai yang terus merangkak naik menyebabkan pedagang tidak berani membeli dalam jumlah banyak karena konsumen mengurangi pembelian dan komoditas cabai mudah busuk.
"Kami juga mengurangi pembelian karena cabai rawit tidak bisa disimpan lama dan kalau tidak laku maka pedagang akan merugi banyak, sehingga kami menjual cabai dengan jumlah yang sedikit," ujarnya.
Pantauan di Pasar Tanjung Jember, harga beras relatif stabil pada kisaran Rp10.500 hingga Rp12.500 per kilogram, gula pasir Rp12.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp13 ribu per kilogram, daging sapi Rp110 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp22.500 per kilogram, dan daging ayam Rp32 ribu per kilogram.(Anjas)
BERITA TERKAIT
Gempa Magnitudo 5,2 di Banten Dirasakan Hingga Kota Sukabumi
Perawat D Berharap Keluarga Korban Mau Berdamai
TNI & Tentara Malaysia Berolahraga Bersama di Perbatasan Wilayah
Hari Pertama, AKP Ricky: Tidak Memakai Helm Mendominasi Pelanggaran
Gisella Anastasia Asyik Lari Pagi Tanpa Ditemani Rino Soedarjo, Sudah Putus?
Aurel Hermansyah Izinkan Ameena Jalani Tradisi Pukul Lele Bersama Krisdayanti & Raul
Liga Inggris: Mau Beli MU, Sir Jim Ratcliffe Minta Diskon
Mantap! Brasil dan Uruguay Bakal Meriahkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia
Operasi Keselamatan Musi di Muba Dimulai
Perumda BS dan PT PAL Teken MOU, Mudahkan Petani Akses Pupuk dan Produk Pertanian
2 Anggota Polri di Gorontalo Dipecat
Keluarga Korban Penembakan Serahkan BB ke Polres Malinau
Ibu Negara Ajak Pengawal Santap Bersama Usai Diguyur Hujan
Homestay Desa Wisata Aceh Raih Penghargaan ASEAN Tourism 2023
Inggris Rencanakan Perluas Kerjasama Pelatihan Bahasa di Bali
Jaguar Land Rover Tarik Kendaraan karena Masalah Oli Mesin
Walikota Perintahkan SD-SMP di Surabaya Terima 5 Persen Siswa Miskin
Pagi Tadi, Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Banten
Daniel Mananta Merasa Awet Muda Semenjak Rutin Olahraga Lari
Nunung Pilih Operasi Kanker Payudara di Indonesia: RS di Sini Canggih-Canggih
Bos Ducati Sebut Jorge Lorenzo Sosok Pembalap Paling Sulit Diatur