Pedagang Buah Kelapa Muda di Ambon Laris

Screenshot_2021-04-15-17-18-24-90
Ambon, KRsumsel.com - Sejumlah pedagang buah kelapa muda yang berjualan di trotoar sepanjang jalan utama Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau maupun di kawasan Waihaong, Kelurahan Silale, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon laris.
Pantauan di Batumerah, Kamis sore, terlihat para pedagang buah kelapa muda ini sibuk melayani permintaan masyarakat yang datang untuk membeli untuk berbuka puasa.
Junaidi, pembeli yang ditemui saat membeli tiga buah kelapa muda dengan harga Rp10.000/buah, mengatakan sejak hari pertama puasa sampai hari ketiga ini pada saat buka bersama di rumah selalu disertakan minuman buah kelapa muda bersama dengan dagingnya.
"Segar rasanya sebelum menikmati makanan buka puasa yang lain, sebelum menikmati sari air kelapa muda bersama dengan dagingnya," ujarnya.
Di rumah saya ada lima orang, jadi membeli tiga buah cukup, sebab saya tidak membeli dengan buahnya langsung bawa pulang tetapi meminta para pedagang ini membelanya dan sekaligus mengeluarkan daging kelapa bersama airnya dimasukkan ke dalam toples kemudian di bawah pulang ke rumah, tambahnya.
Rustam, penduduk Waihaong, mengaku sudah dua hari membeli lima buah kelapa muda untuk dibawa pulang ke rumah sebagai makanan utama buka puasa.
Dia mengatakan, sari buah kelapa dan dagingnya setelah sampai di rumah langsung dibuat minuman yang lebih segar dan ditambah dengan sirup dan susu kental manis.
Abu (45), pedagang buah kelapa yang selama ini bermukim di Kampung Tomia, Kerlurahan Pandan Kasturi bersama Ibu Sita, ketika dikonfirmasi mengatakan, sudah dua hari berjualan dan cukup mendapat perhatian pengunjung terutama masyarakat yang hendak membuka puasa.
"Sejak dua hari yang lalu kelapa muda yang saya jual ini dan laku terjual mencapai 350 hingga 400 buah setiap hari, dengan harga Rp10.000/buah," ujarnya.
Saya tetap layani dengan harga yang tidak berubah, lanjutnya, maksudnya tidak ada bayaran tambahan kalau ada masyarakat yang meminta di belah untuk mengeluarkan dagingnya maupun yang langsung membawa pulang, tambahnya.
Ditanya stok yang ada, Abu mengatakan pengadaan dari Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, beli dari pemilik kelapa seharga Rp6.000/buah, dan jual kembali dengan harga Rp10.000/buah.
"Pokoknya kami tetap menjual dari sore hari hingga malam, dan kalau stok kelapa muda dari Desa Suli mulai berkurang akan didatangkan dari Pulau Seram, dan ini sudah berlangsung dari tahun ke tahun," ujarnya.(Anjas)
BERITA TERKAIT
Telkomsel Umumkan Pemenang Program Poin Festival Lucky Draw 2022
Dua Motor Raib Dicuri di Rumahnya Komplek TNI AL Palembang
Enzy Storia Pernah Insecure karena Suka Tertawa Ngakak
Kronologi Tamara Bleszynski Digugat Saudara Kandung Miliaran Rupiah
AC Milan Urungkan Niat Gaet Nicolo Zaniolo, Fokus Datangkan Hakim Ziyech
Prabowo Akui Kota Medan Makin Maju Sejak Dipimpin Bobby Nasution
Asnawi Mangkualam Resmi Berseragam Jeonnam Dragons
BNPT Pelajari Cara Arab Saudi Sadarkan Teroris
Agen Gas di Jaktim Terbakar, Kerugian 1 MilyarÂ
Jepang Perkenankan Penonton Bersorak di Gelaran Olahraga
Pendaftar Perempuan Panwaslu Kelurahan Yogyakarta Hampir 50 Persen
Warga Serasan Jaya Curhat ke Kapolres Muba
Atlet Futsal Sumbar Peraih Emas PON Meninggal Kecelakaan
Pemilik Ruko Keluhkan Pemagaran Halaman Parkir KAI Purwokerto
PAUL Le Caf, Gerai Kopi Prancis Buka di Bandara Soekarno-Hatta
Ukraina Ancam Boikot Olimpiade Paris Jika Rusia Diikutsertakan
Polres Muba Gelar Rapat Koordinasi Terkait Penanganan Karhutbunlah
Bomba Grup Lakukan Ground Breaking Pembangunan CPP di Muara Enim
Tak Ingin Menunda, Reiner Manopo dan Adisty Juniar Ingin Cepat Punya Anak
Putri Marino Akui Mulai Rutin Perawatan Setelah Lulus SMA
Chico Siapkan Mental Hadapi Wakil Kanada di Perempat Final Indonesia Masters 2023