Dispar NTB Optimalkan Promosi Tenun di Ajang WSBK dan MotoGP

Screenshot_2021-10-10-11-48-15-38_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12
Mataram, KRsumsel.com - Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat mengoptimalkan promosi tenun hasil pengrajin daerah pada ajang balap motor dunia "World Superbike" (WSBK) 19-21 November 2021 dan MotoGP Maret 2022, di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.
"Pada dua event dunia tersebut, kita akan hadirkan tenun-tenun lokal sebagai promosi sekaligus etalase pariwisata di daerah ini," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB Yuson Hadi di Mataram, Minggu.
Pernyataan itu disampaikan Yusron dalam kegiatan press conference LSF 2021 yang dilaksanakan oleh Hijabers Mom Community (HMC) Lombok dengan tema "Iring Sasambo Tenun" berlangsung 8-10 Oktober 2021 dan menyiapkan 46 stan pameran, di Lombok Epicentrum Mall, Kota Mataram.
Dikatakan, beberapa upaya promosi tenun yang disiapkan menyambut WSBK dan MotoGP antara lain, mengajak para pelaku pariwisata terutama di perhotelan agar menggunakan seragam berbahan tenun atau memiliki unsur motif tenun.
Selain itu, berbagai aksesori dalam rangka menyambut WSBK dan MotoGP harus memiliki unsur tenun lokal baik dari Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa. Contohnya, payung yang digunakan para tamu, penonton, dekorasi, spanduk dan lainnya perlu punya unsur tenun.
"Semakin banyak yang menggunakan, maka semakin banyak pula yang akan mencintai tenun lokal yang kaya dengan beraneka motif yang sarat kearifan lokal," katanya.
Di sisi lain, Yusron mengakui, tantangan yang dihadapi saat ini adalah keterbatasan kemampuan produksi pengrajin masih terbatas. Hal itu tentu berdampak maraknya tenun-tenun yang dibuat dengan teknik printing.
"Dalam kondisi itu tidak bisa kita hindari, tapi kita yakin ke depan jika pengrajin sudah bisa meningkatkan produksi dengan ketersediaan bahan baku mencukupi, kita yakin secara perlahan tenun-tenun printing akan hilang," katanya.
Lebih jauh Yusron mengatakan pada prinsipnya Dispar NTB siap bangkit dan pulih di tengah pandemi COVID-19 untuk bergerak dan promosi pariwisata. Termasuk mewujudkan Provinsi NTB menjadi pusat busana muslim nasional.
"Insya Allah, pada kegiatan Ramadan Fair 2022 bisa menjadikan NTB sebagai barometer desainer-desainer busana muslim berbasis tenun lokal," katanya menambahkan.(Anjas)
BERITA TERKAIT
Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian, ini Pesan Kapolres Banyuasin
Direktur RSMS Purwokerto Akui Minim Dokter Subspesialis
Kapolri & Panglima TNI Nobar Wayang untuk Lestarikan Budaya
Harga Ikan di Natuna Naik 2 Kali Lipat Akibat Cuaca Ekstrem
Profil Singkat JEC Yogyakarta, Tuan ATF 2023
Tergiur dengan Bayarannya, Selebgram Anne Ardina Pilih Jadi DJ
Ingin Wajah Wanita Indonesia Kinclong, Ussy Sulistiawaty Kembangkan Bisnis Kecantikan
Liga Italia: Dibungkam Inter, AC Milan Kian Menjauh dari 4 Besar
Liga Spanyol: Real Madrid Terkapar, Barcelona Menang Besar
Dirut RSMP Besuk Bayi yang Jari Putus Akibat Tergunting Perawat
E'Famouz Bandung Kunjungi Palembang
Kesuma Front One Boutigue Hotel Siapkan Makan Romantis Valentine Day
Koperasi Jangan Sekadar Simpan Pinjam
Ikuti Peringatan HPN di Medan, Wako Lepas Rombongan PWI Pagaralam
Sabu-Sabu Diseludupkan ke Lapas Melalui Bola Tenis
BMKG: Waspada Gelombang Sangat Tinggi di Laut Jabar-DIY
Masyarakat Pesisir Barat Dihimbau Waspada Isu Penculikan Anak
Perawat Gunting Jari Bayi di Palembang Dinonaktifkan dari Rumah Sakit
Polda Tangkap Pencuri Monitor Alat Berat Proyek IKN
Pengunduran Diri Ketua DPD PDIP Jatim Tindakan "Gentle Man"
Hari Ini Maluku Utara Diguncang Gempa Bermagnitudo 5,3