Bank Papua Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas

Screenshot_2021-10-11-11-33-30-31_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12
Jayapura, KRsumsel.com - Bank Papua berkomitmen untuk mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Papua dapat naik kelas dan produknya dapat kompetitif hingga ke tingkat nasional.
Dukungan Bank Papua untuk UMKM di Papua dengan mengalokasikan dana program kredit Percepatan Akses Keuangan Daerah (Papeda) mencapai Rp40 miliar untuk sektor UMKM di wilayah Timur Indonesia hingga 2023.
Kepala Divisi (Kadiv) Bisnis UMK dan Konsumer Bank Papua, Abraham Krey seperti dikutip laman Pemkab Jayapura, Senin, mengatakan, bank milik Pemprov Papua itu terus berkomitmen mendorong sektor UMKM daerah naik kelas dan siap menyalurkan kredit secara bertahap senilai Rp40 miliar hingga 2023.
Abraham Krey menyebut, penyaluran kredit Pepeda untuk mendukung sektor UMKM pada 2021 dialokasikan Bank Papua dana Rp5 miliar, 2022 sebesar Rp15 miliar dan 2023 sebesar Rp20 miliar.
"Potensi sektor UMKM Papua sangat besar untuk terus didorong. Dan komitmen Bank Papua kepada sektor UMKM adalah adanya alokasi bagi sektor UMKM porsinya setiap tahun mengalami kenaikan," ujarnya.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap sektor UMKM, menurut Abraham, bank Papua juga memiliki kredit yang didedikasikan bagi pengembangan usaha sektor UMKM melalui Program kredit Papeda yang melibatkan 500 UMKM.
"Khusus tahun ini, alokasi kredit Papeda itu senilai Rp5 miliar. Setiap pelaku UMKM bisa memperoleh kredit itu tanpa bunga Rp10 juta. Nah, bunga kredit untuk UMKM senilai 5 persen itu ditanggung oleh Pemprov Papua senilai Rp250 juta. Kredit ke UMKM itu berjangka selama 1-2 tahun,” katanya.
Berkaitan dengan keterlibatan Bank Papua dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua terutama pemberdayaan sektor UMKM, Abraham Krey, mengemukakan bank itu tentu mendukung suksesnya penyelenggaraan PON XX Papua.
"Komitmen itu bukan hanya dalam rangka penyelenggaraan PON Papua. bank milik Pemprov Papua sudah lama memberikan perhatian terhadap sektor UMKM,” katanya.
Dalam rangka mensukseskan penyelenggaraan PON XX Papua, bank Papua telah meluncurkan tiga produk digital. Ketiga produk itu yakni Internet Banking CMS Corporate, Laku Pandai, dan sistem pembayaran menggunakan Quick Response Standar Indonesia (QRIS).
Hingga September 2021, tercatat sebanyak 75.00 merchant telah menggunakan QRIS di Papua dengan peningkatan sebanyak 48 merchant lebih sejak awal Januari 2021. Khusus untuk produk digital Bank Papua itu, sebanyak 16 UMKM yang juga tercatat sebagai nasabah bank itu ikut terlibat memperkenalkan produk digital Bank Papua.
Sebagai bank milik pemerintah daerah dan masyarakat yang ada di tanah Papua, Bank Papua telah memberikan sponsorship sebanyak Rp4 miliar yang telah diserahkan kepada sekretariat PB PON Papua berupa alat, perangkat dan pendukung olahraga.(Anjas)
BERITA TERKAIT
Harga Ikan di Natuna Naik 2 Kali Lipat Akibat Cuaca Ekstrem
Profil Singkat JEC Yogyakarta, Tuan ATF 2023
Tergiur dengan Bayarannya, Selebgram Anne Ardina Pilih Jadi DJ
Ingin Wajah Wanita Indonesia Kinclong, Ussy Sulistiawaty Kembangkan Bisnis Kecantikan
Liga Italia: Dibungkam Inter, AC Milan Kian Menjauh dari 4 Besar
Liga Spanyol: Real Madrid Terkapar, Barcelona Menang Besar
Dirut RSMP Besuk Bayi yang Jari Putus Akibat Tergunting Perawat
E'Famouz Bandung Kunjungi Palembang
Kesuma Front One Boutigue Hotel Siapkan Makan Romantis Valentine Day
Koperasi Jangan Sekadar Simpan Pinjam
Ikuti Peringatan HPN di Medan, Wako Lepas Rombongan PWI Pagaralam
Sabu-Sabu Diseludupkan ke Lapas Melalui Bola Tenis
BMKG: Waspada Gelombang Sangat Tinggi di Laut Jabar-DIY
Masyarakat Pesisir Barat Dihimbau Waspada Isu Penculikan Anak
Perawat Gunting Jari Bayi di Palembang Dinonaktifkan dari Rumah Sakit
Polda Tangkap Pencuri Monitor Alat Berat Proyek IKN
Pengunduran Diri Ketua DPD PDIP Jatim Tindakan "Gentle Man"
Hari Ini Maluku Utara Diguncang Gempa Bermagnitudo 5,3
Kabupaten Muratara Terima Penghargaan Ombudsman Republik Indonesia (RI)
UAE Terus Lakukan Upaya Mediasi Rusia-Ukraina
Distribusi Minyak Goreng di Lebak Alami Meterlambatan