Bukit Siguntang, Tujuh Makam Bersejarah Siapa Sajakah?

oleh
Salah satu kegiatan fotografi di bukit siguntang
banner DPRD OKI

KRSUMSEL.com – Bukit Siguntang adalah sebuah tempat bersejarah di Kota Palembang.  Bukit rimbun dan asri yang merupakan titik tertinggi di Kota Palembang ini menyimpan banyak cerita dan misteri.

Sepanjang mata memandang, saat memasuki tempat ini hanya terlihat pohon rindang dan kursi serta gazebo yang dibangun di sekeliling bukit.

Kesan angker baru akan terasa saat berjalan menuju puncak bukit karena anda akan melihat makam pertama (makam Panglima Tuan DjungDjungan) dari tujuh makam yang ada di bukit ini, makam pertama saat menuju ke pucak bukit ini seolah memberikan pesan selamat datang bagi semua orang yang berkunjung ke sana.

Namun herannya walaupun kesan angker begitu terasa banyak sekali terlihat muda-mudi kota Palembang yang suka memadu kasih di tempat seram seperti ini.

Adapun 7 buah makam di Bukit Siguntang yang menurut kepercayaan setempat merupakan makam dari orang-orang penting Palembang zaman dahulu, yaitu:

Radja Segentar Alam

1. Radja Segentar Alam, nama aslinya adalah Iskandar Zulkarnain Alamsyah yang berasal dari Kerajaan Mataram.

Menurut kabar dari narasumber, Nyai Bukit Siguntang (Juru Kunci Bukit Siguntang) Radja Segentar Alam pertama kali ke Palembang membawa 3 kapal yang berbendera Lancar Kuning namun saat dalam perjalanan kapal-kapal tersebut karam.

Dari semua kapal yang karam tersebut ada satu kapal yang membawa Radja Segentar Alam terdampar di Bukit Siguntang sedangkan kapal yang lain hancur di lautan dan ada pula yang hancur kemudian terseret di situs Karang Anyar.

Ada cerita unik dari kisah Radja Segentar Alam yang dahulu saat masa jayanya dapat menaklukan hampir seluruh Sumatera hingga ke negeri tetangga Johor dan Malaka di Malaysia yaitu tentang lagu Layar di Malam Hari yang sering didendangkan di atas kapal ketika Beliau berserta pasukannya sedang berlayar yang hingga saat ini masih sering dinyanyikan di daerah Medan, Johor dan Malaka.

Putri Kembang Dadar

2. Putri Kembang Dadar, nama aslinya adalah Putri Bunga Melur.  Percaya atau tidak karena kecantikannya Putri Kembang Dadar diceritakan bukan berasal dari bumi melainkan berasal dari Kayangan (langit).

Putri Rambut Selako

3. Putri Rambut Selako, rambut Selako artinya rambut yang keemas-emasan mungkin karena ada keturunan barat.

Nama aslinya sendiri adalah Putri Damar Kencana Wungsu yang menurut cerita berasal dari Keraton Yogyakarta anak dari Prabu Prawijaya.

Panglima Batu Api

4. Panglima Batu Api.  Beliau adalah seorang ulama yang berasal dari Jeddah (Arab Saudi) yang datang ke tanah melayu untuk berkelana dan menyiarkan agama Islam.

Panglima Bagus Kuning

5. Panglima Bagus Kuning, berasal dari Mataram yang datang ke Lembang (Palembang) untuk mengawal Radja Segentar Alam.

Panglima Bagus Karang

6. Panglima Bagus Karang, berasal dari Mataram yang datang ke Lembang (Palembang) bersama Panglima Bagus Kuning untuk mengawal Radja Segentar Alam.

Tuan DjungDjungan

7. Tuan DjungDjungan, beliau juga merupakan ulama dari Arab yang datang ke tanah melayu (Swarnadwipa)  untuk berkelana sambil menyiarkan agama Islam.