BKN Palangka Raya Mulai Laksanakan SKD CPNS

oleh
Screenshot_2021-09-03-08-18-17-86_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12
banner DPRD OKI

Palangka Raya, KRsumsel.com – Unit Pelaksana Teknis Badan Kepegawaian Negara (BKN) Palangka Raya, Kalimantan Tengah mulai melaksanakan tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2021.

“Pada hari ini (2/9) ada tiga sesi dengan total peserta terdaftar yang mengikuti SKD sebanyak 120 orang terdiri dari seleksi untuk Kemenkes, Kemenlu, serta Pemprov Jatim,” kata Kepala UPT BKN Palangka Raya Sigit di Palangka Raya, Kamis.

Ia mengatakan sejumlah peserta tidak hadir pada SKD itu, seperti di sesi satu sekitar enam orang tidak hadir, begitu juga sesi dua.

“Dengan ketidakhadiran tersebut maka para peserta tersebut secara otomatis gugur dalam tahap ini,” katanya.

Dia menilai secara umum SKD berjalan normal. Kepatuhan peserta cukup baik, terutama dalam membawa kelengkapan surat tes usap antigen 1×24 jam atau PCR 2×24 jam.

Jika ditemukan peserta tidak membawa surat tes usap, mereka disarankan segera melakukan tes usap. Terkait dengan ketentuan itu, pihaknya sudah menyosialiasikan kepada peserta.

“Sampai saat ini juga tidak kami temukan adanya surat ‘swab’ (tes usap) palsu atau mencurigakan, karena di sini juga ada perwakilan instansi terkait seperti dari Dinas Kesehatan,” ungkapnya.

Hingga saat ini, pihaknya juga belum menerima laporan tentang peserta yang positif COVID-19. Kalau ada yang positif, biasanya dapat diinformasikan kepada instansi bersangkutan serta menyampaikan berkas yang diperlukan, untuk nanti diusulkan penjadwalan ulang.

“Pengalaman SKB pada 2020 lalu, ketika penjadwalan ulang yang bersangkutan masih positif, maka tetap diterima untuk mengikuti tes dengan prokes ketat, pelaksanaannya juga di tempat tersendiri,” kata dia.

Pada SKD, pihaknya menyediakan bilik khusus bagi peserta dengan suhu tubuh 37 derajat Celsius ke atas, dan bukan untuk yang terkonfirmasi positif.

Mengenai hasil SKD, peserta dapat melihat pada tayangan Youtube. Hal ini sebagai upaya mencegah terjadinya kerumunan orang, sedangkan keluarga yang mengantarkan disarankan untuk menunggu di rumah.

Sigit menjelaskan alur masuk peserta untuk mengikuti SKD, antara lain dimulai dengan pemeriksaan suhu tubuh, diarahkan mencuci tangan, ke bilik desinfektan, ruang tunggu, dan registrasi. Penyelenggaraan SKD pada UPT BKN Palangka Raya rencananya hingga 3 Oktober 2021.(Anjas)